Polres Aceh Utara bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemkab Aceh Utara saat melakukan penanaman jagung secara serentak, sebagai bentuk dukungan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, target 1 juta hektare lahan pertanian jagung di seluruh Indonesia. Foto : Yoes/haba RAKYAT.
ACEH UTARA – haba RAKYAT l Polres Aceh Utara bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemkab setempat melakukan penanaman jagung secara serentak, Selasa (21/01/2025). Kegiatan itu sebagai bentuk dukungan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Program tersebut merupakan kegiatan dengan target 1 juta hektare lahan pertanian jagung di seluruh Indonesia.
Aksi serentak oleh jajaran Polres Aceh Utara dipusatkan di Gampong Alue Serdang Kecamatan Baktiya, hal itu diawali dengan mengikuti arahan dari Kapolri dan Menteri Pertanian RI melalui sarana Video Conference (Vicon) yang dihadiri secara virtual oleh 36 Polda jajaran.
Dipimpin langsung Kapolres Aceh Utara AKBP Nanang Indra Bakti, S.H., S.I.K, aksi penanaman serentak itu juga melibatkan sejumlah stakeholder di lingkup Pemkab Aceh Utara. Di antaranya, jajaran Forkopimda Aceh Utara, Muspika Baktiya, para kelompok tani, serta masyarakat setempat.
Penyerahan bibit jagung kepada para kelompok tani diserahkan jajaran Forkopimda Aceh Utara, untuk mewujudkan swasembada pangan nasional, sebagai bentuk dukungan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, di Gampong Alue Serdang Kecamatan Baktiya, Aceh Utara. Foto : Yoes/haba RAKYAT.
“Kegiatan ini untuk mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia terkait ketahanan pangan,” kata Kapolres Aceh Utara melalui Kasi Humas AKP Bambang.
Ia juga menambahkan, penanaman jagung secara bersama dan serentak ini diharapkan akan menghasilkan produk yang baik, sehingga hasilnya bisa bermanfaat untuk masyarakat.
“Selain itu, aksi seperti ini juga diikuti oleh Polsek jajaran di wilayah hukum Polres Aceh Utara dengan luas lahan keseluruhan mencapai 80 hektar. Ini juga merupakan upaya mewujudkan swasembada pangan nasional,” paparnya.
Program tersebut merupakan program yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan hasil pertanian dan membuka peluang ekonomi baru.
“Setelah tahap penanaman, tim PPL dari Dinas Pertanian akan mendampingi dan memonitor pertumbuhan tanaman, mulai dari perawatan hingga panen, agar hasilnya maksimal dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” pungkasnya.
Yoes/hR