
BANDA ACEH – haba RAKYAT | Ketua umum Dewan Pimpinan pusat (DPP) dan Ketua DPD Perkumpulan Tenaga Ahli Konsultan Indonesia (PERTAKINDO) Provinsi Aceh, menghadiri Musda ke II DPD PERTAHKINDO Aceh.
Adapun tema yang diambil yakni “Strategi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Masyarakat Jasa Konstruksi Pada Era Digital”. Kegiatan ini sendiri dipusatkan di hotel Kyriad Meraya Banda Aceh, Senin 8/1/2024.
Perkumpulan Tenaga Ahli Konsultan Indonesia, yang disingkat PERTAHKINDO didirikan pada tanggal 29 Januari 2015. Pada saat ini PERTAHKINDO memiliki cabang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
PERTAHKINDO Aceh sendiri mulai aktif pada tahun 2018 dan sudah memiliki 200 anggota yang tersebar di berbagai kabupaten/kota di Provinsi Aceh.
Ketua Umum DPP PERKATINDO pusat Ir Aries Wimaruta, M.M, mengatakan Aceh memiliki letak yang strategis dengan begitu Aceh bisa menjadi contoh kepada daerah lain, disatu sisi tenaga ahli di Aceh salah satu terbanyak di indonesia dan kebutuhan pembangunan di Aceh semakin pesat baik di kontruksi maupun di non kontruksi.
“Peran pemerintah juga ikut andil pada pembentukan ketenagakerjaan, dimana PERTAKINDO bekerja sama dengan Pemprov Aceh untuk membiayai tenaga kerja yang memiliki ahli dan skill dalam kontruksii, untuk mencapai satu tujuan menghasilkan tenaga kerja kontruksi yang berkualitas dan sertifikasi, Supaya kita bisa segera menyambut satu era yang sekarang seiring dengan pembangunan di Indonesia, bahwa Indonesia ini sekarang dalam posisi transisi dari negara berkembang menjadi negara maju,” tambah beliau.
Menurut Ketua DPD PERTAHKINDO Aceh Yudi kurnia S.E, kegiatan hari ini adalah musda yang kedua DPD PERTAKINDO, dimana tujuan kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi kepengurusan periode 5 tahun yang lalu, sekaligus kita melihat apa kekurangannya, lalu kita teruskan untuk kita pilih nanti ketua dan pengurus Dewan Pengurus Daerah periode 5 tahun berikutnya.
Dimana saya sebagai Ketua DPD PERTAKINDO itu habis masa jabatannya yakni di periode 2018-2023. Insya Allah hari ini kita akan melakukan pemilihan untuk anggota, ketua untuk PERTAKINDO yang baru.
“Diperiode selanjutnya ini ada tiga kandidat yang menjadi calon ketua untuk DPD PERTAKINDO Aceh 2023-2028 nanti insya Allah saya akan maju lagi sebagai ketua DPD PERTAKINDO Aceh,” katanya.
Dilanjutkannya, perlu diketahui PERTAKINDO ini merupakan perkumpulan tenaga ahli konsultan Indonesia, yang mana asosiasi ini untuk menciptakan tenaga-tenaga ahli. Dimana tenaga-tenaga ahli ini digunakan untuk pembangunan di khususnya provinsi Aceh. Dimana kita menciptakan tenaga ahli-tenaga ahli yang digunakan untuk pembangunan-pembangunan yang ada diprovinsi Aceh.
“Kalau untuk saat ini anggota PERTAKINDO itu yang aktif ada 150 anggota dan saya harap untuk tenaga ahli yang di Aceh terus bertambah dengan adanya dukungan pemerintah untuk membentuk Tenaga kerja kontruksi yang berkualitas,” imbuhnya.
“Bukan hanya tenaga kerja bahkan tenaga didik pun harus disertifikasi keahlian ataupun keterampilan, maka dari itu kami bekerjasama dengan pemerintah diacara ini untuk memfasilitasi tenaga didik dan peserta didik untuk mendapatkan sertifikat”, ujar ketua DPD PERTAHKINDO Aceh.
Pada Musyawarah Daerah II PERTAHKINDO Prov. Aceh hari ini terpilih kembali Bapak Yudi Kurnia, S.E sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah PERTAHKINDO Provinsi Aceh untuk masa jabatan 2023 – 2028.
Semoga dengan kepengurusan baru ini, PERTAHKINDO Prov. Aceh semakin baik dan sukses ke depannya.
Rizky Sufi Riansyah/hR