DAERAH  

40 Pengurus Masjid di Aceh Tengah dan Bener Meriah Dilatih Manajemen

Foto. Kakankemenag Aceh Tengah, H. Saidi Bentara,MA,.

haba RAKYAT | Aceh Tengah – Balai Pendidikan dan Keagamaan Provinsi Aceh, melaksanakan Pelatihan Manajemen Masjid di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah.

Sebanyak 40 peserta mengikuti kegiatan pelatihan, diantaranya 23 peserta dari Aceh Tengah dan 17 peserta dari Kabupaten Bener Meriah, kata Ketua Panitia Pelaksana, Hamdani S.Ag, pada media, Senin (6/11/23).

Kegiatan ini adalah kegiatan rutin di setiap tahunan yang mana setiap tahun kita lakukan di banda aceh biasa kalau kita laksanakan di Banda Aceh, peserta di setiap kabupaten hanya kita undang satu orang saja dari masing masing kabupaten, dan untuk tahun 2023 ini kita adakan di kabupaten kita pilih tempat di kantor Kemenag Aceh Tengah dan peserta bisa lebih banyak mengikuti pelatihan ini, pungkasnya.

Ditambahkan Hamdani, pada hari tersebut selain pelaksanaan di Kantor Kemenag Aceh Tengah, secara serentak acara yang sama juga dilaksanakan di beberapa kabupaten lain nya, diantaranya Banda Aceh, Pijay, Bireuen dan Meulaboh.

Dikesempatan sama, Kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah, H. Saidi Bentara,MA, mengatakan di sela sela usai membuka acara tersebut dan sekaligus sebagai narasumber di hari pertama menjelaskan,

“Pesertanya ini semua dari kepengurusan masjid yang ada di aceh tengah dan bener meriah, sebanyak 23 peserta dari kabupaten aceh tengah dan 17 peserta dari kabupaten bener meriah yang mana komposisinya ini ditetapkan oleh balai kepengurusan provinsi di Banda Aceh”.

Kegiatan ini sebut Sahidi akan berlangsung selama 6 hari mulai dari tanggal 6 sampai tanggal 11 November nanti, tujuan inti dari kegiatan ini supaya masjid kita yang ada di Aceh Tengah dan Bener Meriah untuk betul betul mampu menata kelola di bidang kemasjidan dan di bidang kepengurusan. Tugas fungsi dan di bidang manajemen lain sebagainya di masjid masjid sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Kepala Kemenag Aceh tengah berharap kepada seluruh peserta apa yang didapat dan dipelajari hari ini, semoga peserta harus mampu mentransformasi ke pengurus pengurus masjid yang lain, supaya nanti bisa memiliki pemahaman yang sama sebagaimana tata kelola manajemen masjid kita yang ada di daerah baik itu di wilayah kecamatan, kabupaten dan kampung kampung, tutupnya. (Rel)