Sigli, haba RAKYAT | Polres Pidie menggelar kegiatan yang bertajuk “Jum’at Curhat” bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Pidie untuk sukseskan Sub PIN Polio Tahap II dalam rangka Penanggulangan Kasus Luar Biasa (KLB) Polio di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, di Cafe Cek Min, Sigli, Kamis pagi (05/01/2023).
Kapolres Pidie AKBP Padli, S.H., S.I.K., M.H., melalui Waka Polres, Kompol Muhammad Taufiq, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa Dalam kegiatan bertajuk “Jumat Curhat Kapolres Pidie”, diperoleh informasi, saran dan masukkan kepada Bapak Kapolres Pidie bersama unsur Forkopimda Pidie, terkait Imunisasi Polio.
Dimana masih terdapat beberapa kendala yang ditemukan dilapangan sehingga masih ada 3.110 orang anak yang belum di Imunisasi Polio pada Program Sub PIN Polio Tahap di wilayah Kabupaten Pidie.
Dalam pertemuan tersebut, Kadinkes Pidie, dr. Arika Husnayanti Aboebakar, Sp.OG (K) yang diwakili oleh Sekdis, dr. Dwi Wijaya menyampaikan, bahwa Tim Gerak Cepat (TGC) penanggulangan Polio Dinkes Pidie saat ini sudah bekerja secara maksimal dengan mendatangi sasaran, namun masih ada penolakan dari masyarakat atau orang tua, tanpa alasan yang jelas untuk dilakukan Imunisasi Polio kepada anak.
Menanggapi permasalah tersebut Waka Polres Pidie Kompol Muhammad Taufiq, akan memerintah para bhabinkamtibmas yang ada di setiap kecamatan untuk mendampingi TGC Penanggulangan Polio Dinkes.
“Bhabinkamtibmas akan mendampingi TGC Penanggulangan Polio Dinkes Pidie saat mendatangi rumah-rumah warga yang memiliki anak usia 0-13 tahun, serta akan mensosialisasikan melalui pemasangan spanduk/Baliho dan melalui pengeras suara dari mobil SPM Sat Binmas Polres Pidie”, ungkap Waka Polres.
Hadir juga bersama Waka Polres dan Sekdis Kesehatan dalam kegiatan Jumat Curhat Kapolres Pidie, antara lain Waka Polres Pidie para PJU Polres Pidie, Sekretaris BPBD Pidie, para pejabat Dinkes serta dari PKM Kota Sigli. (AA/hR)
