Aceh Tengah, haba RAKYAT | Disela kesibukan rangkaian kegiatan pelaksanaan PTQ RRI Ke-52 Tingkat Nasional Tahun 2022 di Takengon, Bupati Aceh Tengah Drs. Shabela Abubakar berkesempatan menerima audiensi dari perwakilan manajemen perusahaan PT. Indonesia Comnet Plus (ICON+) di Gedung Command Centre kabupaten setempat, Rabu (13/04).
Audiensi yang dipimpin langsung oleh General Manajer ICON+ SBU Sumbagut Firza Halim, Manajer Pemasaran dan Penjualan Regional Sumbagut Afira Genubhy, Manajer Operasional Pemeliharaan dan Aset Ceceng Muhaimin dan Manajer Kantor Perwakilan Lhokseumawe itu, difasilitasi langsung oleh Kadis Kominfo Kabupaten Aceh Tengah, Khairuddin.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Shabela Abubakar sangat menyambut baik kedatangan pihak ICON+ yang mengungkapkan berbagai gagasan dalam upaya pemenuhan kebutuhan akses teknologi informasi pemerintah juga masyarakat terutama diwilayah pedesaan di Kabupaten Aceh Tengah.
Dikatakan bupati, kebutuhan akses teknologi informasi pada era digitalisasi dewasa ini sangat dibutuhkan. Karena selain untuk kemudahan aktifitas sehari-hari, juga memudahkan pelayanan publik baik untuk pemerintah maupun sektor swasta lainnya.
“Apalagi Kabupaten Aceh Tengah secara bertahap sedang berproses untuk menjadi kabupaten Smart City. Tentusaja prasarana dan konektivitas menuju kearah itu, harus terbangun dengan baik,” terang Shabela.
Lebih lanjut Bupati Shabela juga menyebutkan bahwa saat ini pelayanan publik menjadi hal yang harus dipenuhi dengan baik oleh pemerintah. Oleh karena itu kehadiran fasilitas jaringan dan internet yang baik diharapkan mampu memberikan pelayanan yang bisa dinikmati dengan mudah oleh masyarakat.
Oleh karena itu, Bupati Shabela menyampaikan, bahwa Kabupaten Aceh Tengah secara prinsip memang membutuhkan kerjasama dengan berbagai pihak terutama dalam hal pengembangan jaringan dan tenaga ahli atau SDM dalam tekhnologi informasi dan komunikasi.
“Jadi, kami menyambut baik siapa saja yang ingin berkerjasama dengan pihak kita, terutama dalam bidang peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarat,” tegasnya.
Senada dengan bupati, Kadis Kominfo Khairuddin menyampaikan bahwa secara umum kondisi jaringan komunikasi internet belum sepenuhnya berjalan dengan baik dan lancar di kabupaten berhawa sejuk itu.
Menurutnya, sebaran jaringan internet sejauh ini masih minim dan belum merata ditambah lagi stabilitas konektifitas yang tidak stabil sehingga masih membutuhkan penanganan lebih lanjut dari operator terkait.
“Ketersediaan daya jangkau ICON+ selaku anak perusahaan PT. PLN mungkin dapat meningkatkan lingkup jaringan internet hingga kewilayah pelosok kampung,” ujar Khairuddin yang akrab disapa Yoes itu.
Sementara itu, GM ICON+ SBU Sumbagut, Firza Halim dalam paparannya menyampaikan keinginan pihaknya untuk melakukan kerjasama dalam bidang peningkatan jangkauan internet dan penanganan gangguan komunikasi di Kabupaten Aceh Tengah.
Dengan sumberdaya pemanfaatan jangkauan jaringan PLN yang ada, Firza Halim menjelaskan tehnologi jaringan yang dimiliki oleh ICON+ disinyalir dapat menjangkau dan menyasar masyarakat hingga ke pelosok pedesaan, dengan catatan daerah tersebut telah dialiri jaringan listrik PLN.
“Sehingga kami bisa support Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah untuk pemerataan jaringan komunikasi dan internet, dengan menjangkau kampung yang ada sesuai Tagline kami Connectivity to Unconnecting People.” Tutupnya. (Rel- IMH/ ProkopimAT)