Bus Antar Lintas Sumatra (ALS) dengan Nomor Polisi BK 7621 DP masuk jurang sedalam 5 meter di Desa Aek Badak Jae Kecamatan Sayurmatinggi Kabupaten Tapanuli Selatan, pada Jumat 28/10/2022 (Foto:hR/Sawaluddin -Paisal Lobe).
Madina, haba RAKYAT | Bus Antar Lintas Sumatra (ALS) dengan nomor polisi BK 7621 DP yang dikemudi shaleh Batu Bara warga bandar selamat Medan seketika memwaba rombongan anak santri/i Pondok Pesantren Musthafawiyah terguling ke jurang sedalam 5 meter di Desa Aek Badak Jae, Kecamatan Sayurmatinggi Kabupaten Mandailing Natal (Madina) pada Jumat 28/10/2022.
Berdasarkan informasi sementara yang dihimpun awak media ini satu orang korban meninggal dunia diidentifikasi bernama Musthopa Bahri berasal dari Kabupaten Langkat, sedangkan 11 korban luka-luka adalah antara lain: Sorin Atiya (18) Medan Belawan, Najwa Naila (16) Deli Serdang, Nadin Desa (15) Pasar Sambu, Ahmad Alwi (14) Deli Serdang, Aluna Sakia (13) silau panduan, Rafi Damanik (14) Kab. Sergai, Siti Sifa Lubis (14) Tebing tinggi, Lailatul Aulia (42) Medan Adinda Ayu Nirwana (12) Medan, Reza (12) asal Kota Binjai, dan ingotan Nasution (14) Kota Tebing tinggi.
Polres Tapanuli Selatan sudah melakukan olah TKP atas peristiwa musibah kecelakaan bus Antar Lintas Sumatra (ALS) jurusan Panyabungan – Medan dan petugas sudah mengevakuasi para korban dan membawa ke Puskesmas Sayurmatinggi untuk mendapatkan perawatan medis. (Udin – Paisal Lobe)