Gayo Lues, haba RAKYAT | Dandim 0113/Gayo Lues Letkol Inf Krismanto S.Pd Bersama PJ Bupati Gayo Lues dan seluruh unsur Forkopimda Kabupaten Gayo Lues melaksanakan kegiatan Audit Kasus Stuntung Dikabupaten Gayo Lues, kagiatan dilaksanakan di off-Room Setdakab Gayo Lues, Kamis (20/09/22).
Pada Kesempatan itu, Dandim 0113/Gayo Lues Letkol Inf Krismanto S.Pd mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya karena dapat berkumpul dalam rangka rapat Koordinasi percegahan stanting setingkat Kabupaten Gayo Lues.
“Keterlibatan TNI AD sebagai Bapak Asuh Stunting Nasional sesuai dengan program dan peraturan presiden No. 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan Stunting mengingat Stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Sehingga, anak lebih pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir,” kata Dandim.
Di akhir sambutannya, Dandim mengajak kepada seluruh masyarakat menuntaskan masalah stunting, karena TNI AD tidak sanggup sendiri, harus bekerjasama dengan elemen-elemen berkompeten yang terkait masalah ini.
Dikesempatan itu PJ Bupati Gayo Lues H.ir Rasyidin Juga berharap, agar hal ini menjadi perhatian dan kepedualian semua, terutama dalam membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya menekan angka penurunan stunting yang dimulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga. Komitmen pemerintah daerah dalam menyepakati kegiatan penurunan stunting ini guna membangun komitmen publik dalam kegiatan penurunan stunting secara terintegrasi di Kabupaten Gayo Lues.
H.ir Rasyidin juga berharap, agar kegiatan penanganan stunting di desa-desa dimulai dari pembangunan/rehabilitasi Poskesdes/Polindes dan Posyandu, konseling dan penyediaan makan sehat untuk peningkatan gizi balita, perawatan kesehatan untuk ibu hamil.
Dimoment yang sama, Ketua DPR Kabupaten Gayo Lues H. ali Husin menyampaikan bahwa, DPRD Kab. Mamuju mendukung upaya pemerintah untuk penanganan stunting yang melibatkan multi sektoral.
“DPR Kabupaten Gayo Lues sangat peduli dengan kondisi kesehatan rakyat. Bentuk konkritnya terlihat dari sikap politik DPRD Kab Gayo Lues yang terus mendorong Pemerintah untuk merealisasikan anggaran Kesehatan dari APBD,”ata H. Ali Husin.
Kapolres Gayo Lues AKBP Efrianza SIK Juga menambahkan “Untuk mendorong konvergensi Percepatan Pencegahan Stunting di Kabupaten/Kota, Bappenas bersama dengan Kemendagri telah Menyusun Panduan 8 Aksi Integrasi. Pendampingan kepada Daerah dilakukan oleh Kemendagri, terdiri dari Aksi 1 (Analisis Situasi), Aksi 2 (Penyusunan Rencana Kerja), Aksi 3 (Rembuk Stunting Kabupaten/Kota), Aksi 4 (Perbup/Perwakli Tentang Peran Desa), Aksi 5 (Kader Pembangunan Manusia), Aksi 6 (Manajemen Data), Aksi 7 (Pengukuran dan Publikasi), dan Aksi 8 (Review Kinerja)” tutup Kapolres
Dalam kegiatan Tersebut Turut Hadir antara lain, PJ Bupati Gayo Lues H.ir Rasyidin Porang, Komandan Kodim 0113/Gayo Lues, Letkol Inf Krismanto S.Pd, Kapolres Gayo Lues, AKBP Efrianza SIK, kepala dinas perwakilan BKKBN Aceh Drs Sahidal Kastri M.Pd, kepala Dinas P3AP2KB kab. Gayo Lues, Kasi intel Handri SH mewakili Kajari ketua DPRK Gayo Lues H. Ali Husin, Ketua MPU H syahirman dan seluruh Camat sekabupaten Gayo Lues, serta Unsur terkait se-kabupaten Gayo Lues. (Hasanuden)