DBD di Pidie Meningkat, Kata Kabid P2P Perlu Upaya Bersama Mengatasinya

Sigli, haba RAKYAT | Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh meningkat, terhitung sejak Januari sampai pertengahan November 2022 ditemukan 274 kasus yang tersebar dihampir semua kecamatan, kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Pidie.

“Sampai 18 November tahun 2022 ini, kasus DBD sebanyak 274 kasus yang tersebar di hampir semua kecamatan, kasus dihitung sejak Januari 2022. Peningkatan sejak Agustus, karena kondisi hujan, banyak tempat menjadi sarang perindukan nyamuk”, jelas Kabid P2P, dr Ellya Noer.

Pidie merupakan salah satu daerah endemis DBD, terutama pada pancaroba (pergantian musim) dari kemarau ke musim hujan, dimana terjadi peningkatan kasus.

“Upaya tepat yang harus dilakukan adalan dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk, dengan Menguras tempat penampungan air, Menutup rapat bak atau penampungan air dan Mendaur ulang bahan atau barang bekas (memilah), sehingga tidak dijadikan sarang nyamuk, atau istilahnya PSN 3M+. Selain itu dengan melakukan fogging”, urai Kabid P2P Dinkes Pidie.

Sudah 40 persen, tempat-tempat yang ditemukan kasus DBD di fogging oleh petugas. Pelaksanaan fogging itu sendiri juga harus memenuhi aturan yang ditetapkan dalam juknis penanganan DBD, terangnya.

“Tidak semua tempat yang terjadi kasus DBD bisa dilakukan fogging, karena fogging menggunakan bahan insektisida yang dapat mencemarkan lingkungan, jadi harus sesuai juknis penanganan DBD”, sebut Kabid P2P Dinkes.

Cara lain pemberantasan sarang nyamuk yaitu dengan bergotong-royong membersihkan lingkungan secara rutin. Jadi penanggulangan DBD menjadi tugas bersama.

“Dan yang paling penting, bila ada kasus DBD segera laporkan ke Puskesmas setempat untuk dilakukan telusur lapangan (penyelidikan epidemiologi) pada radius 100 meter dari tempat penderita untuk mengetahui apakah ada yang lain terjangkit DBD. Nantinya hasil telusur lapangan, sebagai acuan rekomendasi perlu tidaknya di fogging”, demikian dr Ellya Noer. (AA/hR)