Aceh Utara, haba RAKYAT | Dinas Pendidikan Aceh melakukan sosialisasi aplikasi Sistem Informasi Beasiswa Anak Yatim (SIBAY) bagi operator madrasah, baik Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah maupun Madrasah Aliyah di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Aceh Utara. Kegiatan tersebut berlangsung di aula PLHUT Kankemenag setempat, Jum’at (12/08).
Zahrul Umran didampingi Kiki Syahrani dari Dinas Pendidikan Aceh sebagai pemateri menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan bimbingan teknis mengenai penginputan beasiswa anak yatim/piatu/yatim-piatu untuk tahun 2023 dalam sebuah aplikasi yang diberi nama SIBAY.
Data tersebut katanya, akan diverifikasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta langsung terkoneksi ke Dinas Pendidikan Provinsi Aceh. Aplikasi SIBAY ini memudahkan semua pihak dalam mendata siswa yatim/piatu/yatim piatu.
“Perlu diperhatikan, bahwa saat inputan lengkapnya data pendukung, seperti rekening dan KK serta data pendukung lainnya,” sebut Zahrul Umran.
Selain itu, tambahnya, perlu diperhatikan juga nama dan nomor rekening untuk menghindari terjadinya kesalahan (return).
Zahrul Umran juga menjelaskan, untuk mengusulkan data tersebut, siswa harus terdaftar dalam Emis, dan bila sudah meninggal tidak diisi atau tidak diusulkan lagi.
“Mari sama-sama kita peduli terhadap data anak yatim/piatu/yatim piatu, sehingga mereka terdata 100% dan terdaftar sebagai penerima beasiswa tersebut,” pintanya.
Sebelumnya, Plh. Kakankemenag Aceh Utara, Drs. H. Hamdani A. Jalil, MA menyampaikan terimakasih atas kehadiran tim dari Dinas Pendidikan Aceh, sekaligus mensosialisasikan tentang aplikasi SIBAY ini kepada pihak madrasah.
“Kami menyambut baik adanya aplikasi ini, yang tentunya sangat membantu dalam meningkatkan manajemen madrasah, juga adanya bimbingan yang diperlukan terkait penginputan data, sehingga siswa-siswi yatim/piatu/yatim-piatu menjadi penerima manfaat beasiswa ini,” tutup H. Hamdani. (Yoes/hR)