DAERAH  

Disdikbud Aceh Timur Dituding Pilih Kasih, SDN 1 Madat 5 Paket Bangunan, Sekolah Lain Terbengkalai

Aceh Timur, haba RAKYAT I Salah satu aggota DPR Aceh Timur menyoroti paket proyek pembangunan SD Negeri 1 Madat, ia pertanyakan kenapa hampir dua milyar anggaran digelontorkan pada satu tempat, khususnya untuk pembangunan sekolah tersebut anggaran yang begitu besar diproritaskan hanya untuk SDN 1 Madat dan terbagi dalam lima paket.

Masih banyak sekolah lainnya di Aceh Timur yang belum tersentuh bantuan dan terbengkalai, tapi kenapa yang dibangun hanya SD Negeri 1 Madat saja,” ujar Zubir dengan nada serius ketika menjumpai media ini, Sabtu 16 September 2023.

Adapun dana yang tergolong fantastis itu, menurutnya untuk SD Negeri 1 Madat untuk pembangunan Unit Kesehatan Sekolah (UKS). “Hanya untuk bangunan pagar SDN 1 Madat, anggaran sekitara Rp, 500 juta sumber Dana Otsus Fisik Tahun 2023 yang ditender, selain itu semua dikelola pihak dinas,” bebernya.

Sedangkan untuk pembangunan Toilet (jamban) serta sanitasi SDN 1 Madat dengan Rp 138,394,000 sumber DAK. Untuk bangunan ruangan UKS beserta perabotan nya SDN 1 Madat sumber DAK, Rp 83,256,000. Rehap ruang kelas dengan tingkat kerusakan sedang 864 juta dan ruangan Laboratorium Komputer dan perabotannya, Rp 237, 350.000 DAK fisik, paket ini semua swakelola pihak dinas. Kenapa untuk SD lain tak dapat bantuan,” cetus Zubir politisi PA ini.

Zubir juga pertanyakan, ada apa dengan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur yang terkesan pilih kasih, padahal menurutnya masih banyak sekolah lain yang terbengkalai seperti  SDN Matang Keupula Dua, namun apa pun tak ada bantuan,” tandasnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur Saiful Bahri, SPd, MPd saat dikonfirmasi media ini lewat selularnya mengatakan, pembangunan rumah sekolah tersebut bukan keputusan kepala dinas, “akan tetapi dari Kementerian berdasarkan data Dapodik. Sedangkan Dinas hanya mengusulkan termasuk SD yang lain nya. Kok pilih kasih, berarti ngak paham beliau. Yang penting sekarang mari kita awasi bersama agar pembangunan itu sesuai dengan aturan dan Rab nya. Untuk pagar itu tender, yang lain swakelola,”

Untuk SD Negeri Matang Keupula Dua sudah diusulkan dan insya allah akan dibangun pada 2024, jadi jangan salah menilai,” kata Saiful Bahri.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembina Sekolah Dasar Aceh Timur yang juga SKPA Ridwan, SPd saat dihubungi mengatakan,

khusus sumber dana DAK itu memang sudah aturan pusat, pembangunannya untuk satu satuan pendidikan harus tuntas atau sifatnya penuntasan, artinya harus lengkap sekali bangun, jadi tahun berikutnya tidak dipikir lagi sekolah tersebut, sifatnya harus tuntas satu-satu,” paparnya melalui pesan whatshap.

Ia juga menjelaskan terkait bangunan pagar SD Negeri 1 Madat. ” Pagar melalui musrembang. Pagar sumber dana Otsus, itu memang usulan dari musrembang dibahas bersama dalam musrembang desa, kecamatan, kabupaten hingga ke provinsi tidak bisa di kondisikan oleh dinas pendidikan harus untuk sekolah SDN 1 Madat, dan hasil penetapan paket tersebut ditandatangani oleh Pj Gubernur”, pungkas Ridwan. (Raiz Azhary/hR)