Pemerintah Aceh secara resmi meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Tugas Belajar (SIKULA) di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh, Aplikasi ini merupakan bagian dari transformasi digital layanan kepegawaian Aparatur Sipil Negara (ASN) di Aceh. Foto : Redaksi/haba RAKYAT.
BANDA ACEH – haba RAKYAT l Pemerintah Aceh secara resmi meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Tugas Belajar (SIKULA) di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh, Aplikasi ini merupakan bagian dari transformasi digital layanan kepegawaian, khususnya dalam mendukung peningkatan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Aceh.
Peluncuran aplikasi tersebut dibuka Pj Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf yang mewakili oleh Asisten III Sekda Aceh, Muhammad Diwarsyah. Dalam sambutannya Muhammad Diwarsyah menyampaikan aplikasi SIKULA ini sebagai langkah strategis untuk mewujudkan ASN yang berkompeten, berdaya saing, dan memiliki semangat belajar yang tinggi, pada Rabu 14/6/2025.
Ia juga menekankan bahwa pembangunan sumber daya manusia adalah fondasi utama dalam membentuk birokrasi yang profesional dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Seperti, “Salah satunya strategi penting dalam pengembangan ASN adalah melalui program tugas belajar. Ini bukan sekadar pendidikan formal saja, melainkan membentuk aparatur yang visioner dan siap menghadapi tantangan zaman,” kata Diwarsyah.
Ia menegaskan bahwa, aplikasi SIKULA ini hadir sebagai solusi atas berbagai kendala administratif yang selama ini menghambat proses tugas belajar. Maka melalui sistem aplikasi ini, perencanaan SDM di setiap Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) diharapkan menjadi lebih tepat sasaran, transparan, dan terukur.
Dengan adanya peluncuran aplikasi ini merupakan bagian dari implementasi Peraturan Presiden Nomor. 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), serta mendukung pembangunan Sistem Informasi Aceh Terpadu (SIAT).
Kami juga mengapresiasi kerja keras sepanjang waktu. Semoga aplikasi SIKULA ini menjadi inspirasi bagi SKPA lainnya untuk terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan publik kedepannya, pungkas Diwarsyah.
Dalam kesempatan itu juga, Pelaksana Harian Plh Kepala BPSDM Aceh, Henny Sri Wahyunungasih, menerangkan bahwa aplikasi SIKULA ini dikembangkan oleh BPSDM Aceh bekerja sama dengan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Aceh.
Platform ini dihadirkan sistem digital terintegrasi yang mengatur seluruh siklus tugas belajar ASN mulai dari perencanaan, pengajuan, monitoring, hingga evaluasi secara digital dan terintegrasi, terangnya.
Lanjut Henny menjelaskan bahwa, “Selama ini, pengelolaan tugas belajar ASN masih menemui banyak kendala, salah satunya adalah lemahnya sistem monitoring dan rekapitulasi data yang dibutuhkan pimpinan, karena belum adanya integrasi digital.
Apalagi selama ini pemantauan tugas belajar belum optimal. Data tidak real-time, laporan ke pimpinan tidak akurat, dan pengajuan lambat. Dengan aplikasi inilah coba kita manfaatkan melalui sistem aplikasi SIKULA, tegas Henny.
Menurut Henny, sistem aplikasi ini hadir bukan hanya untuk efisiensi saja, akan tetapi juga untuk meningkatkan akurasi data dan ketertiban administrasi. Dengan sistem SIKULA ini, pengajuan tugas belajar menjadi lebih cepat, proses izin dapat diotomatisasi, serta pemantauan dapat dilakukan secara real-time, dan pelaporan lebih sistematis.
Dengan demikian ini akan memudahkan perencanaan pengembangan SDM dimasing-masing instansi, ungkapnya.
Untuk mendukung implementasi sistem SIKULA ini, BPSDM telah menyiapkan pelatihan bagi admin operator di setiap instansi Pemerintah. Mereka akan bertugas sebagai pengelola data dan menjadi penghubung utama dalam sistem SIKULA ini.
Ia juga mengajak kepada seluruh ASN untuk selalu berperan aktif dalam memanfaatkan aplikasi ini. Penerapan sistem SIKULA ini bukan hanya sekedar alat teknis saja, akan tetapi juga merupakan simbol dari semangat reformasi birokrasi dalam peningkatan kualitas pelayanan publik kedepannya, pungkas Henny.
Red/hR
