Aceh Tengah, haba RAKYAT | Bertempat di Aceh Tengah Command Center (ATCT) Kompleks Setdakab Aceh Tengah, melalui media zoom meeting Bupati Aceh Tengah Drs. Shabela Abubakar, menjadi satu dari empat kepala daerah lainnya yang ikut dipercaya sebagai pembicara dalam program dialog Beranda Nusantara bertema “Usaha Maju, Kita Mendunia” digelar Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) di Auditorium Yusuf Ronodipuro RRI Jakarta, pada Rabu (25/5/2022).
Hadir secara virtual pembicara lainya pada kesempatan itu, Wali Kota Makassar Sulawesi Selatan Moh Ramdhan Pomanto, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, dan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih.
Sementara sebagai narasumber tampak, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki, hadir pula Aria Bima selaku Wakil Ketua Komisi VII DPR RI dan terakhir Nining I Soesilo dari UKM Center Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) yang menanggapi serta memberikan masukan terkait upaya mendorong penguatan bisnis UMKM, yang menjadi pilar ekonomi nasional utamanya usai pandemi.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Aceh Tengah Drs. Shabela Abubakar yang tampak mengunakan busana bermotif kerawang gayo yang juga merupakan produk unggulan UMKM Aceh Tengah itu menyampaikan, diakui Aceh Tengah tidak luput terdampak secara ekonomi pada masa pandemi Covid-19, Namun disyukuri banyak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang malah bangkit dan berkembang pesat di daerah penghasil kopi Arabika yang sudah terkenal di berbagai belahan dunia itu.
“Di masa covid 19 lalu, UMKM disini justru bangkit, hingga saat ini Jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Aceh Tengah mencapai 13 ribu pengusaha, dan telah tercatat sekitar 12.590 Pengusaha, yang pernah mengusulkan BPUM pada Tahun 2020-2021 lalu”, Terang Bupati Shabela.
“Selain itu dapat dibuktikan dengan berhasil masuknya produksi kopi di Aceh Tengah ke Starbucks di Amerika, dimana artinya kami terus dapat menjaga kualitas kopi ini hingga dapat tembus ke pasar Internasional”, Jelas Bupati lebih lanjut.
Ditambahkannya, selaku Pemerintah daerah berharap perkembangan UMKM di Aceh Tengah maupun di Indonesia dapat menjadi referensi kajian untuk memunculkan regulasi yang baik lagi dari pemerintah pusat, karena dengan adanya regulasi yang disediakan Pemerintah Pusat itu menunjukan keberpihakan pemerintah kepada UMKM di daerah semakin baik terkhusus terkait masalah permodalan.
“Besar harapan Kami di daerah, kita semua dapat terus berkomitmen, untuk memberikan perhatian pada pengusaha kecil agar dapat semakin berkembang, dan pada pengusaha yang telah besar dapat memberi peluang serta ikut mendorong pertumbuhan dari pengusaha UMKM untuk bangkit bersama demi kemajuan ekonomi yang lebih baik dan merata”. Lugas Bupati Shabela yang juga memamerkan beragam produk UMKM Asal Aceh Tengah lewat video conference selama dialog Beranda Nusantara RRI berlangsung.
Turut serta hadir mendampingi Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar, beberapa pengusaha pelaku UMKM Aceh Tengah, diantaranya Bintang Bako Gayo (Tembakau), Gayo Mountain Ciragete (Tembakau), Muger Sigaret Kretek (Tembakau).Ada pula Nikite Tembakau (Tembakau), Meukat Kupi Gayo (Biji Kopi Arabika), ASA Coffee (Roasted Coffee), Duma Kopi Gayo (Bubuk Kopi Arabika), Tootor Coffee (Bubuk Kopi Arabika), serta Hawadingin Coffee (Bubuk Kopi Arabika).
Tidak ketinggalan Gunung Ujen Coffee (Bubuk Kopi Arabika), Tiara Global Coffee (Biji/Bubuk Kopi Arabika), Charisma Charita (Kopi Fermentasi, Teh Kopi), Syalia Pie Coffee (Kuliner Kopi), Ida Kerawang (Kerawang Gayo), dan Ani Kerawang (Kerawang Gayo).
Tidak hanya itu, ada Sara Rasa (Olahan Ikan Depik Tangkap), Kerupuk Depik (Kerupuk Ikan Depik), Keripik Masam Jing (Keripik), Coklat Carakter (Coklat), maupun Saka Palm Sugar (Gula Aren), dan dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Keistimewaan Aceh, Kemasyarakatan dan Sumber Daya Alam Setdakab Aceh Tengah, bersama Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Aceh Tengah, serta Kadis Pariwisata Aceh Tengah. yang tampak mempertunjukkan yel-yel penyemangat persembahan dari para pelaku UMKM Aceh Tengah. (Rel- HMA/ProkopimAT)