Aceh Utara, haba RAKYAT I Hayaturrahmi (22 tahun) warga Dusun Melati Gampong Biara Barat Kecamatan Tanah Jambo Aye Aceh Utara mengeluh dan kecewa atas sikap kepala desa (geuchik gampong) setempat. Pasalnya Geuchik diduga tidak mau melayani dirinya selaku keluarga miskin dalam mengurusi BPJS.
Hal tersebut disampaikan Muhamad Khairi (28) suami dari Hayaturahmi ketika menemui awak media disebuah caffe di Kota Panton Labu. Rabu 13 September 2023.
“Geuchik Biara Barat tidak mau menandatangani surat pengalihan BPJS berbayar kelas II ke BPJS gratis kelas III, atas nama saya Muhammad Khairi dan keluarga,” ungkap Khairi dengan nada kecewa saat ditemui wartawan, Rabu (13/9).
Padahal istri sudah 6 bulan mengandung, dan saat ini dalam KK kami ada tiga orang, yaitu saya, istri dan Raisha Delisya (2,5) tahun anak saya yang pertama.
Saat itu istri saya ingin menemui Geuchik untuk meminta tanda tangan dan stempel surat pengalihan BPJS.
Tapi saat itu, istri Geuchik bilang bapak udah keluar, enggak ada lagi dirumah sudah keluar. Kemudian istri saya melanjutkan perjalanan mencari Geuchik dan berjumpa di sebuah kafe Simpang Tiga Rawa Itek.
Disitulah Hayaturrahmi istri saya menyerahkan surat BPJS untuk ditanda tangani. Tapi Geuchik tidak mau tandatangan dengan alasan ngak ada stempel, kata Khairi.
“Tandatangan aja pak Geuchik, nantik saya bawa ke kantor camat dan jumpa sama sekdes nanti ada stempel disana.
Anehnya! Geuchik tidak tanda tangan dengan alasa tidak ada stempel. “Ngak usah ngak ada stempel,” papar Khairi meniru ucapan istrinya, mengulang kalimat yang diucapkan Geuchik Biara Barat seraya menambahkan.
Selanjutnya istri saya menjumpai Sekdes di kantor Camat dan membuat surat baru. Dan kemudian langsung tanda tangan dan stempel oleh Sekdes Biara Barat,” tandas Muhammad Khairi.
Guna mendapat klarifikasi untuk keseimbangan dalam pemberitaan, wartawan media ini langsung konfirmasi kepala Desa (Geuchik gampong) Biara Barat T Edi Sapoetra melalui hp selularnya. Nomor yang dituju aktif dan terhubung, namun tidak diangkat hingga berita ini ditayangkan. (Red/hR).