Aceh Utara, haba RAKYAT | Guru MIN 30 Aceh Utara, Ustadz T. Ibnoel Hajar, S.Pd.I, M.Pd menyampaikan tausiyahnya atau ceramah agama pada acara perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H/2022 M yang dihelat keluarga besar MTsN 2 Pidie Jaya baru-baru ini.
Turut hadir pada kesempatan ini Kepala Kantor Kemenag Pidie Jaya Ahmad Yani, S.Pd.I dan Kasi Pendidikan Agama Islam, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Pidie Jaya, Kepala Bank Aceh Syari’ah Pijay dan Tokoh Agama serta tamu undangan lainnya.
Peringatan maulid berlangsung hikmat dan meriah serta dikemas secara apik. Selain diisi tausiyah atau ceramah agama, juga dimeriahkan dengan zikir dan doa.
Di hadapan ratusan pelajar, para guru dan tamu undangan yang hadir, Ustadz Ibnoel mengawali tausiyahnya dengan menyampaikan terimakasih kepada pimpinan madrasah, Erianti, S.Ag, M.Pd yang telah berkenan mengundangnya untuk mengisi tausiyah pada acara maulid kali ini.
Lanjutnya, dakwah yang disampaikan ini bertemakan “Meneladani Akhlak Rasulullah Saw Dalam Menciptakan Generasi Unggul Berprestasi, Berkarakter Islami dan Berdaya Saing Global di Era Modernisasi Menuju 5.0”
Dikatakannya, akhlak adalah sifat yang tertanam di dalam diri seorang manusia. Bila melihat generasi milenial zaman sekarang, kita merasa prihatin dan mengelus dada, Hasil survei menyebutkan sebagian remaja telah banyak yang kehilangan nilai moral, etika dan akhlak. Seiring berjalannya waktu mereka makin lepas dari kendali agamanya dan semakin jauh ajaran agamanya hingga salah dalam pergaulan dan kehilangan sopan santun terhadap orang tua dan gurunya.
“Lalu, bagaimana pemuda-pemudi zaman sekarang akan menjadi lebih baik dan bisa menjadi generasi muslim yang berkualitas dan berkarakter?,” ujar Ustadz dalam nada bertanya.
Disebutkan, Allah SWT mengutus Rasulullah untuk membawa pesan penting untuk para umatnya, yaitu bagaimana pentingnya Akhlakul Karimah yang terkandung dalam Al Quranul Karim. Yang kemudian dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Akhlakul Karimah sekecil apapun yang kita miliki, nantinya akan menjadi rahmat bagi alam semesta agar semua makhluk merasakan dampak Islam berupa kedamaian, keselamatan dan kesejahteraan,” ujarnya.
Akhlak baik yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari bisa menjadikan musuh menjadi kawan, dan kemudian menjadi sahabat karib, begitu juga dengan penerapan akhlakul karimah terhadap orang yang lebih tua semisal guru, orang tua, dan tak terlupa sanak saudara. Semua itu akan menjadikan hubungan antar umat manusia menjadi lebih baik dan di damba-dambakan semua orang, terang penceramah.
Sebagaimana diketahui, katanya, Rasulullah Saw memiliki 4 sifat wajib yaitu Siddiq, Amanah, Tabligh dan Fathanah yang menjaga seluruhnya dari dosa. “Tujuannya agar Rasul bisa menjadi panutan untuk seluruh umat muslim di dunia ini,” ungkap Ustadz.
Di penghujung ceramahnya, ia mengajak melalui momentum peringatan Maulidurrasul ini, mari kembali kita biasakan menerapkan keempat sifat wajib Rasul. Insya Allah, akan tumbuh akhlakul karimah dalam diri kita yang akan menjadi suatu kebiasaan baik di kehidupan sehari-hari, sehingga menjadikan generasi muslim yang berkualitas dan berkarakter Islami, lebih-lebih dalam menyongsong era modernisasi menuju 5.0.
“Wahai anak-anakku, perbaiki hubungan dengan Allah lewat shalat, perbaiki hubungan dengan sesama manusia melalui perilaku saling mengasihi dan menyayangi serta saling berbagi, serta perbaiki hubungan dengan sesama makhluk ciptaan Allah, semoga kita kelak menjadi penghuni syurga bersama Rasulullah Saw,” tutup Ustadz Ibnoel Hajar. (Yoes/hR)