Sigli, haba RAKYAT | Gelaran Pidie bershalawat telah terselenggara selama 20 hari, mulai 10 sampai 29 Oktober 2022. Event yang bertajuk mengajak masyarakat Pidie dalam bingkai islami ini resmi ditutup pada Sabtu 29 Oktober 2022 malam.
Selama event ini, berbagai kegiatan ikut dinilai oleh panitia pelaksana. Berikut juara dengan berbagai kategori hasil penilaian, berasal dari berbagai kecamatan :
Kuah Kari Khas Pidie: Juara I Kecamatan Padang Tiji, Juara II Kecamatan Pidie, dan Juara III Kecamatan Simpang Tiga.
Harapan I Kecamatan Indra Jaya, Harapan II Kecamatan Kota Sigli, dan harapan III Kecamatan Geumpang.
Expo pembangunan untuk kategori stand terbaik: Juara I Kecamatan Indra Jaya, Juara II Geumpang, dan Juara III Kecamatan Kota Sigli.
Prodak unggulan/inovatif, Juara I Kecamatan Mane dengan nilai 93,17, Juara II Kecamatan Tangse dengan nilai 91,67, dan Juara III Kecamatan Pidie dengan nilai 89,89.
Omset penjualan tertinggi, Juara I Kecamatan Grong-Grong Rp30.046.000, Juara II Kecamatan Indra Jaya Rp27.713.000, dan Juara III Kecamatan Glumpang Baro Rp. 20.378.000.
Adapun khusus untuk kategori Festival Anak Sholeh, sebagai Juara Umum adalah TPA Ummi.
Demikian hasil penilaian peserta yang dirilis oleh Seksi Protokol, Publikasi dan Humas Pidie Bershalawat, Muhammad Fadhli, S.Kom., M.Kom., Minggu (31/10/2022) siang.
Sementara, Sekretariat Daerah (Sekda) H.Idhami, S.Sos, M. Si, mewakili Pj Bupati Pidie mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan Pidie Bershalawat. Ia menjelaskan, agenda ini akan berlanjut di tahun depan.
“Terimakasih atas partisipasi dan kerjasama selama 20 hari ini. Insyaallah acara Pidie Bershalawat akan kembali kita laksanakan di tahun 2023,” ucap Sekda.
Kemudian daripada itu, Drh H. Fazli M.Si., selaku Ketua Panitia yang juga Kadis Syari’at Islam Pidie, dalam sambutannya mengatakan, acara Pidie Bershalawat yang sudah dilaksakan 20 hari tersebut memberikan banyak sekali dampak positif.
“Event ini memberi banyak efek positif perekonomian Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), termasuk pedagang kakilima, dan asongan di Kabupaten Pidie. “Mudah-mudahan menjadi berkah bagi semuanya”, harapnya.
Fazli menambahkan, acara ini menjadi ajang untuk Pidie memperkenalkan budaya islami dan menampilkan bakat dari anak- anak muda Pidie
“Ternyata menjadi ajang untuk pidie dalam mempromosi diri dari semua elemen pelaku seni dan budaya islami yang tersebar diseluruh Kabupaten Pidie sebagai media dakwah syiar islami.
“Kesuksesan ini adalah kesuksesan kita bersama,” pungkasnya.
Turut hadir, Sekda, Unsur Forkopimda, Staf Ahli Bupati, para Asisten,Kepala SKPK, Camat, Direktur Bank Aceh. (AA/hR)
Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
