Aceh Utara, haba RAKYAT | Keluarga besar Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Utara bertakziyah dan samadiyah ke rumah duka almarhum ulama karismatik Aceh, Tgk H. Muhammad Daud bin Tgk. Ahmad, di Komplek Dayah Darul Huda Gampong Krueng Lingka Kecamatan Langkahan Aceh Utara, Rabu (22/06).
Takziyah di hari ke empat itu turut dihadiri Kepala Kantor Kemenag Aceh Utara, Drs. H. Maiyusri, M.Ag, Kasubag Tata Usaha Drs. H. Jamaluddin, M.Pd, para Kasi dan Penyelenggara, kepala madrasah dan kepala KUA kecamatan serta sejumlah ASN di lingkungan Kemenag Aceh Utara.
Sekira pukul 11.00 WIB, rombongan Kemenag Aceh Utara tiba di Dayah Darul Huda dan disambut para santri dan petugas serta mempersilahkan untuk mengambil posisi di dalam masjid yang ada di dayah setempat.
Sebelum acara tahlilan dimulai, Kasubbag TU Kankemenag Aceh Utara, H. Jamaluddin menyampaikan terimakasih kepada segenap ASN Kemenag Aceh Utara yang telah berhadir dalam kesempatan ini.
“Semoga kehadiran kita-kita semua merupakan sebuah kebahagian bagi keluarga yang ditinggalkan serta doa yang kita bacakan menjadi amalan tambahan bagi almarhum,” ujarnya.
Amatan media ini, suasana tahlilan hari ke empat untuk almarhum Abu Lueng Angen, yang dipimpin Kepala KUA Kecamatan Tanah Jambo Aye, Tgk. Samsul Bahri, S.Ag yang akrab disapa Abati Samsul berlangsung penuh haru.
Kepala Kantor Kemenag Aceh Utara, H. Maiyusri mengaku sangat kehilangan sosok Abu Lueng Angen. “Kami jajaran Kemenag Aceh Utara turut berduka yang sedalam-dalamnya atas kepergian Abu untuk selamanya-lamanya,” ucapnya.
Usai tahlilan bersama, rombongan bergerak menuju Gampong Nicah Awe Simpang Ulim Aceh Timur, ke kediaman ibunda Drs. H. Azhari, Kabid Urais Binsyar Kanwil Kemenag Aceh, yang pada Selasa (21/06) dini hari mengalami musibah kebakaran rumah. (Yoes/hR)