Bangunan Jaringan Irigasi Desa (Jides) di Desa Gunung Tua Jae Kecamatan Panyabungan, diduga baru berusia hitungan bulan sudah rusak (Fhoto : hR/Tim).
Madina, haba RAKYAT | Pembangunan Jaringan Irigasi Desa (Jides) di Desa Gunung Tua Jae Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Tahun 2021 diduga asal jadi, bangunan yang berusia hitungan bulan tersebut rusak parah diduga akibat kinerja kontraktor mencari keuntungan yang cukup besar.
Awak media habaRAKYAT, saat menemui Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Gunung Tua Jae, Kecamatan Panyabungan, P. Nasution disalah satu warung, Jumat (12/8/2022), dia menjelaskan “Aneh tapi nyata” Pembangunan Jaringan Irigasi Desa Gunung Tua Jae, dengan jumlah pagu Rp 101.777.940 tahun anggaran 2021 tersebut baru berusi hitungan bulan sudah rusak parah, intinya tidak ada bencana banjir, longsor, bangunan Dinas Pertanian Mandailing Natal itu rusak berat.
“Kita dari Badan Permusyawaratan Desa Gunung Tua Jae Kecamatan Panyabungan, tidak setujui perilaku oknum kontraktor dan PPK dari Dinas Pertanian Mandailing Natal tersebut, lewat media itu saya minta bongkar dan bangun kembali pondasi yang rusak tersebut karena masa pemeliharaan bangunan tersebut ada di tambung”. Ujar P. Nasution.
Mencermati hal tersebut Awak media ini coba menjumpai PPK Dinas Pertanian Mandailing Natal yang berinisial AE, lewat nomor WhatsApp, namun pihaknya belum menanggapi hingga berita ini diterbitkan. (Red)
