Madina – haba RAKYAT | PJ Kades Gunung Tua Jae, sanggah adanya pemukulan oleh Ketua Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) kepada warga. Adanya laporan oleh warga ke Polsek Panyabungan terhadap Ketua BPD Gunung Tua Jae diketahui dari salah satu Media Online.
Hal itu diungkapkan PJ kades Gunung Tua Jae, Sanorah Nasution di rumahnya saat di konfirmasi Wartawan, Minggu (27/11/2022).
“Tidak ada pemukulan kepada warga oleh Ketua BPD Gunung Tua Jae, itu hanya kesalahan fahaman saja” ungkap Sanorah.
Sanora menjelaskan, hari ini Minggu (27/11/2022), warga Gunung Tua Jae bersama Pemdes serta BPD melakukan musyawarah perbaikan Data BLT Dana Desa atas arahan Inspektorat Kabupaten Mandailing Natal.
“Kami melakukan perbaikan data Bantuan Langsung Tunai (BLT) Tahun 2022 dalam intruksi Inspektorat sewaktu melakukan pegawasan pemeriksaan khusus Dana Desa Gunung Tua Jae, dengan nomor : 094/0580/spt/Isp/2022 tertanggal 10 November 2022” jelas Sanora.
“Sebelum dilaksanakan perbaikan Data BLT Dana Desa Gunung Tua Jae Tahun 2022, kami Pemerintahan Desa dan BPD Desa melakukan musyawarah intern untuk perbaikan data tersebut, turut hadir Kaur Umum dan Perencanaan A/n Arwansyah, Kaur Keuangan A/n Hendri, Kasi Kesejahteraan dan Pelayanan A/n Sohibul Hikayat, Kepala Lorong Saba Rimba A/n Pendi, BPD Desa A/n, M. Hajji Hasibuan dan Paisal Rangkuti, kami memutuskan untuk melaksanakan musyawarah perbaikan data BLT Dana Desa pada hari Minggu tanggal 27 Nopember 2022” sambung Sanora.
“Atas hal tersebut kami sudah melakukan perbaikan data BLT Dana Desa pada hari Minggu tanggal 27 Nopember 2022 di gedung Madrasah MDA Desa Gunung Tua Jae, kami mengalami kendala atas adanya segelintir orang yang diduga membuat keribuatan atau menghalang-halangi pelaksanaan kegiatan tersebut, sehingga kami dari Pemerintah Desa Gunung Tua Jae dan BPD Desa Gunung Tua Jae menutup atau membatalkan acara perbaikan data BLT tersebut” sambung Sanora lagi.
Ditempat yang sama Ketua BPD M. Hajji Hasibuan menjelaskan tidak ada pemukulan yang dilakukannya kepada warga.
“Kronologi nya saat musyawarah itu segelintir orang itu menunjuk-nunjuk mulut PJ Kades dengan kata yang tak pantas atau kurang sopan dan menyerang” jelas Hajji.
“Segelintir orang yang kami duga melakukan keributan atau kericuhan yakni saudara RR, ARR, GL (Oknum PNS), AJ, Ah, Ar (alias J) dan Pj ” lanjut Hajji.
“Segelintir orang -orang itu sempat melakukan adu mulut dengan pihak Pemerintah Desa dan BPD Desa, dimana mereka sempat diduga seakan menyerang dan memukul Pj. Kepala Desa Gunung Tua Jae, sehingga saya melerai antara segelintir orang yang dimaksud dan mereka diduga melakukan kekerasan antara lain menampar meja, menunjuk-nunjuk, mengepal tangan ke arah Pj. Kepala Desa dan Perangkat Desa tanpa etika” pungkas Hajji lebih rinci. (Tim)
