DAERAH  

Kapten Inf Sri Indarjo : Akar Tanaman Vetiver Mampu Mencegah Terjadinya Erosi

Para personel TNI jajaran Kodim/Aceh Tamiang saat menanam VETIVER. (Foto/ hR/ Muharram Syafri)

Aceh Tamiang, haba RAKYAT
Kodim 0117/Aceh Tamiang bersama Forkompinda Aceh Tamiang melaksanakan penanaman VETIVER atau pohon keras, di desa Gelung, kecamatan Seruway dalam rangka program komandan Korem 011/Lilawangsa tentang perintah melaksanakan penanaman tumbuhan vertiver atau akar wangi dan pohon keras di bantaran sungai Tamiang, Rabu (22/5/2024).

Vetiver (Akar Wangi) merupakan sejenis rumput-rumputan berukuran besar dan memiliki banyak keistimewaan. Tanaman ini dapat tumbuh di berbagai bentuk kondisi tanah seperti areal perbukitan, dataran rendah dan tinggi serta daerah rawa dan bahkan pada bantaran sungai.

Dandim 0117/Aceh Tamiang yang di wakili oleh Danramil 02/Karang Baru Kapten Inf Sri Indarjo menyampaikan, tanaman ini tumbuh tegak dengan tinggi mencapai 1,5 hingga 2,5 meter serta akarnya bisa mencapai kedalaman 4 hingga 5 meter di media bebas hambatan dan dapat tumbuh di daerah dengan curah hujan rendah maupun daerah yang curah hujan cukup tinggi.

Ia menambahkan, “Manfaat dari tanaman Vetiver ini, bagian daunnya dapat menyerap karbon, bahan untuk atap rumah, mengusir hama dan bisa menjadi pakan ternak. Akar-akar Vetiver ini mampu menahan partikel-partikel tanah sehingga dapat mencegah erosi. Batangnya kaku dan keras, tahan terhadap aliran air. Jika ditanam rapat atau berdekatan, akan membentuk pagar dan mampu mengurangi kecepatan aliran air dan menahan material sedimen.”

Tampak hadir dalam kegiatan, Danramil 03/Srw kapten Inf M Rizal, Kapolsek Sruway diwakili Kasium Polsek Aiptu Sugianto SH., Pasiter kodim atam kapten Inf Hendra S, Danramil jajaran kodim 0117/Atam, Kasatpol PP Aceh Tamiang Oki Kurnia S.S.P.P., Kepala BLHK Aceh Tamiang Surya Luffi S.S.P.P., Kepala desa Gelung diwakili sekertaris desa Siti Rahmani, Personil kodim 0117/Atam, personil Polsek Seruway, personil satpol PP Aceh Tamiang, personil BLHK Aceh Tamiang dan warga desa Gelung. (ms)