Sigli,haba RAKYAT | Plh. Bupati Pidie, Drs. Samsul Azhar menghadiri Launching Kick off Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Tahun 2024 di Kabupaten Pidie dengan tema “Posyandu Beraksi Stunting Teratasi” yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Pidie, dengan mengambil tempat Gampong Meunasah Ara, Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie, Selasa (11/06/2024).
Dalam sambutannya Plh. Bupati Pidie menyampaikan bahwa Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan dukungan, koordinasi, dan kerja sama antara berbagai lintas sektor baik di tingkat kabupaten, kecamatan, maupun di tingkat pemerintah gampong, guna mempercepat penurunan stunting.
Selanjutnya, Drs. Samsul Azhar juga memberikan apresiasi kepada tokoh serta seluruh lapisan masyarakat yang telah memiliki tekad kuat dalam langkah penurunan stunting.
“Penanganan stunting bukan tugas satu kelompok saja, akan tetapi penanganan stunting merupakan tugas kita semua” ungkapnya.
Plh. Bupati juga menyampaikan terimakasihnya kepada seluruh unsur Forkopimda yang telah berhadir dan memberikan dorongan moril dalam rangka menuntaskan stunting.
Dituturkan bahwa, walau pada tahun 2023 sedikit mengalami peningkatan, menurut Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI), namun secara umum grafik dari 2018 sampai 2022 terjadi penurunan.
“Kita terus berupaya melakukan langkah pencegahan, hal ini juga dalam menindaklanjuti arahan Kementerian Dalam Negeri, dan hari ini dilaksanakan Kick Off Intervensi Serentak Pencegahan Stunting”, ungkapnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan dukungan, koordinasi, dan kerja sama lintas sektor guna mempercepat penurunan stunting.
Intervensi ini akan dilakukan di seluruh Posyandu, menyasar ibu hamil, balita, dan calon pengantin, ujar Plh. Bupati.
Untuk mencapai tujuan tersebut Ia mengajak seluruh OPD terkait untuk meningkatkan intervensi spesifik dan sensitif, melaksanakan edukasi gizi, menyediakan pelayanan kesehatan optimal, serta memperkuat kerjasama dengan pihak swasta.
Masyarakat turut diajak untuk terlibat aktif dalam mengakses Posyandu. Plh. Bupati mengungkapkan optimismenya, bahwa dengan kerja keras dan kerjasama semua pihak, angka stunting di Kabupaten Pidie dapat diturunkan.
“Mari kita wujudkan Pidie yang bebas stunting, demi masa depan anak-anak kita yang lebih baik,” demikian ajakan Plh. Bupati Pidie, Drs. Samsul Azhar.
Sementara itu, Plt. Kadinkes Pidie, dr. Muhammad Dwi Wijaya menyampaikan, bahwa acara ini diharapkan dapat menjadi landasan kuat dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Pidie pada masa yang akan datang.
Beriringan dengan kegiatan ini, kata Plt. Kadinkes, juga dilaksanakan monitoring evaluasi pelaksanaan kelompok posyandu Seulanga, Gampong Meunasah Ara.
“Juga sebagai bentuk apresiasi, turut diberikan piagam penghargaan kepada Camat, TP-PKK Kecamatan, Kepala Puskesmas Kembang Tanjong, Keuchik dan TP-PKK Gampong Meunasah Ara atas kesuksesannya menzerokan balita stunting setelah menjadi lokus stunting sejak tahun 2017 sampai 2020. Dan pada 2021 sampai saat ini gampong tersebut sudah bebas dari balita stunting”, terang dr. Muhammad Dwi Wijaya.
Pameran makanan yang di produksi oleh UMKM UPPKA Udep Saree Kampung KB Mutiara Hati dari Gampong Meunasah Ara, Kecamatan Kembang Tanjong, turut ditampilkan sebagai bagian kegiatan.
“Diakhir kegiatan dilaksanakan penggerakan (Promosi) makan ikan bersama balita dan Ibu Hamil”, pungkas Plt. Kadinkes Pidie.
Hadir pada Acara ini, Dandim 0102/Pidie beserta unsur Forkopimda lainnya, para Staf Ahli, Asisten III Bidang Administrasi Umum, Drs Sayuti, M.M.
Kemudian, para kepala SKPK terkait, dari Dinkes Aceh, Perwakilan BUMN BUMD, pengurus TP-PKK Kabupaten, Ketua DWP Pidie, Satgas Stunting BKKBN Pidie, Tim Promosi Kesehatan Pidie, unsur Forkopincam dan para tokoh masyarakat setempat.(AA/hR)