Laga Leg 1 yang berlangsung panas dan penuh kontroversi dari sang pengadil di lapangan, di Stadion Langsa, Selasa 5 Maret 2024 yang lalu, tuanrumah Persiraja ditahan imbang tamunya Malut United 0-0. Foto : Eddyanto/haba RAKYAT
LANGSA – haba RAKYAT | Masyarakat Aceh , tetap menaruh harapan besar kepada Persiraja Banda Aceh untuk dapat naik kasta ke Liga 1 musim depan. Meski saat ini, jelang Leg 2 play off perebutan posisi ke 3 Liga 2 pada sore ini , Sabtu 9 Maret 2024 di kandang Malut United Stadion Madya Senayan Jakarta posisi Persiraja benar-benar diujung tanduk.
Teror diluar lapangan sudah dirasakan anak anak Lantak Laju dan official dan diyakini laga dilapangan hijau sore ini akan lebih memanas dan tensi tinggi.
Harapan merebut posisi ke 3 tentu masih terbuka lebar dan tentunya skuad Lantak Laju harus tampil baik dan memanfaatkan semua peluang yang ada.
Meski peluang semakin berat, namun para pencinta Persiraja di Aceh dan Kota Langsa khususnya tetap mendoakan Andik Virmansyah cs bisa lolos ke Liga 1.
“Tetaplah bermain fight, ngotot dan tunjukkan semangat juang sebagai rakyat Aceh yang dikenal sebagai bangsa pejuang,” sebagaimana diutaraakan Anwar pecinta Persiraja Banda Aceh kepada media ini, Sabtu 9 Maret 2024 pagi.
Kami sudah melupakan kekecewaan hasil partai kandang kemarin dan kontroversinya wasit, namun Andik dan Al Muzani cs harus fight untuk laga sore ini. “Tidak ada yang tidak mungkin, sebut Anwar optimis”.
“Semoga wasit dan perangkat pertandingan yang memimpin laga esok berlaku adil, fairplay dan netral demikian juga pemain kedua tim. Hanya kemenangan yang mampu membawa Persiraja terbang tinggi ke Liga 1 musim depan,” sebut Anwar salah seorang akademisi Universitas Samudera ( UNSAM ) Langsa optimis.
Sebelumnya, dalam laga Leg 1 yang berlangsung panas dan penuh kontroversi dari sang pengadil di lapangan, di Stadion Langsa, Selasa 5 Maret 2024, tuanrumah Persiraja ditahan imbang tamunya Malut United 0-0.
Pelanggaran yang di lakukan Malut vs Persija ditahan imbang 0 : 0 saat bertandang ke tuanrumah Persiraja Banda Aceh di lapangan stadion Langsa, pada Selasa 5 Maret 2024 yang lalu.
Seharusnya, Persiraja mendapat jatah pinalti, setelah seorang pemainnya Al Muzani ditekel keras pemain Malut United. Namun, wasit menilai itu bukan satu pelanggaran hingga menimbulkan protes keras dari pemain Persiraja dan reaksi keras dari penonton hingga masuk lapangan memprotes kepemimpinan wasit Cahya Sugandi.
Sementara itu kabar terkini, Wakil Presiden Persiraja, Iswahyudi menjadi korban penggeroyokan oleh sekelompok orang tak dikenal.
Pengeroyokan itu terjadi di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, pada Jumat, 8 Maret 2024, saat Persiraja akan melaksanakan uji coba lapangan.Iswahyudi alias Bos Yudi, dikepung sekelompok pria di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.
Reporter : Eddyanto/hR
Editor : Syafrizal R
Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
