Langsa, haba RAKYAT | Langsa sebagai kota jasa, Pelabuhan dan transportasi laut menjadi hal penting untuk terus dikembangkan sebagai akses keluar masuknya para pelaku usaha yang berdampak kepada bertambahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta hidupnya perekonomian masyarakat.
Untuk terlaksananya hal tersebut, meski Pemerintah kota Langsa telah menempuh berbagai upaya agar pelabuhan yang dulu ramai sebagai pusat perdagangan bagi saudagar-saudagar yang ada di Aceh pada jamannya itu.
Namun pada saat ini aktifitas pelabuhan khususnya pelabuhan kota Langsa, optimalisasi fungsi pelabuhan yang ada dirasakan belum cukup memadai untuk bergerak dan bangkit, dalam hal ini masih diperlukan adanya pembenahan agar aktifitas pelabuhan bisa berjalan secara optimal.
Disisi lain, dalam menghidupkan kembali pelabuhan yang ada tersebut dan sebagaimana kita ketahui, berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Langsa pada sebelumnya, salah satu mengandeng para pelaku bisnis untuk sama-sama memajukan kembali pelabuhan yang ada itu, namun hal ini tidak seperti yang diharapakan.
Sementara sebagai bukti lain bahwa Pemko Langsa mempunyai keseriusan dalam menghidupkan kembali pelabuhan Kuala Langsa tersebut, ini bisa terlihat dari persediaan lahan sebagai sarana pendukung yang bisa dipergunakan untuk berbagai keperluan.
Dengan demikian, aktifitas yang nantinya akan bergeliat di Pelabuhan Kuala Langsa, hal itu dapat dipastikan akan berjalan serta mampu menarik minat para pengusaha untuk mendistribusikan barang dagangan mereka melalui pelabuhan yang ada itu.
Demikian nada ini disampaikan sejumlah masyarakat yang berharap pelabuhan Kuala Langsa dapat kembali hidup saat dimintai tanggapannya oleh media ini, Jum’at (2/9).
Sementara itu masyarakat lainnya mengatakan, “pembenahan Pelabuhan Kuala Langsa ada point’-point yang harus dilalui seperti pembenahan akses jalan masuk kepelabuhan, pengerukan alur sungai agar kedalamannya bisa dilalui oleh berbagai jenis kapal tanpa harus menunggu datangnya pasang surut air laut.
Selain dari itu, lanjut warga yang tidak menyebutkan indentitasnya kepada wartawan, kenyamanan dan keamanan lingkungan pelabuhan dapat dijamin terhadap mereka para pengusaha yang nantinya akan mendistribusikan segala bentuk jenis barang melalui pelabuhan Kuala Langsa yang ada, tandas warga.
Pelabuhan Kuala Langsa dalam pandangan kacamata wartawan media ini memang perlu dilakukan pembenahan sebagaimana ungkap sejumlah masyarakat yang berhasil dikonfirmasi.
Pelabuhan Kuala Langsa masih dirasakan dangkal dan perlu dilakukannya pengerukan, kemudian terkondisinya sistim keamanan lingkungan yang baik, serta segala proses aktifitas Pelabuhan seperti bongkar muat maupun hal lainnya, itu bisa dilakukan secara cepat dan tepat sehingga tidak kelebihan waktu/hari bagi kapal-kapal yang akan bersandar, demikian. (Ruslan)