Mitra Bentala bersama Relawan Destana Desa Maja melaksanakan simulasi gempa bumi berpotensi tsunami dilaksanakan di lokasi Titik Akhir Dusun I Desa Maja kecamatan Kalianda kabupaten Lampung Selatan. Foto : Wiji Lastini/haba RAKYAT.
LAMPUNG SELATAN – haba RAKYAT | Mitra Bentala bersama Relawan Destana Desa Maja melaksanakan simulasi gempa bumi berpotensi tsunami dilaksanakan di lokasi titik Akhir Dusun I Desa Maja kecamatan Kalianda kabupaten Lampung Selatan, Minggu (17/11/2024).
Kegiatan yang dihadiri oleh Arlizon, SH Kepala Desa Maja, Serma Intan Mas Babinsa, Dewan Pengawas Mitra Bentala Guswarman, Eko Purwanto, Direktur Mitra Bentala Rizani, Sp dan seluruh Anggota Mitra Bentala Desa Maja.
Rizani, Sp Direktur Mitra Bentala mengatakan, “Pada hari ini kita melakukan Simulasi bencana, bertujuan uji coba untuk bagaimana mereka berkoordinasi melakukan penanganan,” ucap Rizani direktur Bentala saat di wawancarai awak media.
Rirzani, Sp direktur Bentala menambahkan, Destana ini setelah kita latih dari sisi kapasitas kita tingkatkan.
“Kita berharap tidak bubar begitu saja tetap berlanjut, tetap paham dengan ketika apa yang
terjadi bagaimana mereka berkoordinasi.
Kita berharap Destana Desa Maja ini terus ada meningkatkan kapasitasnya kedepan,” terangnya.
Masih di tempat yang sama Kades Desa Maja Arlizon, SH mengatakan, “Saya Kepala Desa Maja Sangat berterima kasih sekali,
Jadi setelah di adakannya Tim Simulasi Destana Desa Maja ini, dari pihak Mitra Bentala ini saya selaku kepala desa sudah sangat berterima kasih sekali”.
“Ya.. artinya di sini bisa apa ya bisa menambah dari suatu pekerjaan ibu – ibu hari-hari praktek yang lain, dari Mitra Bentala warga saya sudah terbantu itu yang pertama,” tutur Arlizon Kades Maja.
Harapan kedepan saya selaku Kepala Desa mudah-mudahan artinya dari pihak Mitra Bentala masih ada kerja sama.
Kalau pun itu memang tidak ada sesuai dari BPBD tadi mungkin kita alokasi dari dana desa itu namanya sifatnya kebencanaan, dan insya Allah itu kita akan penuhi. “Karena sesuai dari Program BPBD pasti itu ada kebencanaan.
Namun berapa besar-besar tergantung dari pendanaan yang ada.,” terang Arlizon Kades Maja
“Kita memang bagaimana pengurangan resiko bencana ya, kita berharap desa-desa yang rawan bencana itu ada semacam ada, pendamping pendidikan, bagaimana mereka menanggulangi,” papar Arlizon.
Ketika terjadi timbul korban yang lebih banyak lagi, kita berharap bisa di ikuti desa – desa yang lain. Megatras juga isu di sampaikan oleh Badan Meteorologi Geofisika BMKG bahwa potensi ada terjadi Megatras saya sih berharap nyambung saja apa yang di lakukan pada hari ini membangun siap, Siagaan ke masyarakat bagaimana tim Destana bekerja, masyarakat juga merespon ketika misalnya ada tanda-tanda terjadi bencana.
“Seperti inilah Simulasi yang kita lakukan berharap memunculkan kesadaran dari warga masyarakat bahwa ketika ada bencana mereka harus melakukan apa sudah tahu,” pungkasnya.
Wiji Lastini/hR