Aceh Utara – haba RAKYAT | Ketua DPR Aceh Saiful Bahri (Pon Yahya) meminta kepada Mawardi, SE (Tgk Adek) dari fraksi Partai Aceh (PA) untuk meninjau lokasi abrasi di Gampong Lhok Pu’uk, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, Kamis (01/12).
Kedatangan Tgk. Adek dan rombongan disambut baik tokoh masyarakat Seunuddon dan warga Lhok Pu’uk. Dalam tinjauan tersebut, pihaknya menyerahkan beberapa bantuan untuk masyarakat yang rumahnya hanyut ke laut akibat abrasi pasang purnama.
Di hadapan masyarakat, Tgk. Adek menyampaikan salam Ketua DPR Aceh dari fraksi Partai Aceh Pon Yahya, “bapak ketua sangat berkeinginan untuk melihat langsung kondisi masyarakat yang terdampak abrasi, namun tidak bisa berhadir karena ada tugas mendadak yang tidak bisa dielakkan,” ujarnya.
Tgk. Adek juga menyampaikan salam dari Ismail A Jalil, SE (Ayah Wa) yang juga anggota fraksi Partai Aceh, yang mana Ayah Wa tidak bisa mendampingi dirinya untuk meninjau kondisi saat ini yang dirasakan masyarakat Lhok Pu’uk, karena Ayah Wa ada tugas luar ke Jakarta.
Saat dikonfirmasi awak media terkait abrasi Pantai Lhok Pu’uk, Tgk. Adek mengatakan, pihaknya dari DPR Aceh melalui pimpinan sudah menyuarakan tentang kondisi masyarakat yang terdampak abrasi, namun langkah-langkah yang diambil pemerintah saat ini belum terlihat, mungkin masih dalam tahap atau proses pengumpulan data.
“Kami DPR Aceh sudah melakukan beberapa langkah advokasi memanggil balai mempertanyakan dan bagaimana mencari sebuah solusi terhadap penyelesaian hal tersebut, tentunya melalui pimpinan DPR Aceh,” terang Tgk. Adek.
Saat disinggung terkait penyampaian kondisi abrasi pantai Seunuddon oleh dirinya di ruang sidang Paripurna DPR Aceh beberapa waktu lalu di hadapan Pj Gubernur Aceh dan Ketua DPR Aceh, Tgk Adek mengatakan, dalam ruangan sidang paripurna beberapa waktu lalu, di mana disitu tidak ada hak jawab. “Kalau kita lihat secara psikologis, wajah beliau (Pj Gubernur Aceh) sangat perhatian terkait kondisi dampak abrasi tersebut, akan tetapi dalam konteks tindak lanjut secara nyata kita belum melihatnya, dan jikalaupun ada perintah dan instruksi kepada SKPA terkait, kitapun belum mengetahuinya,” jelas Tgk. Adek.
“Intinya, kita melihat beliau sangat serius memperjuangkan dan kita ingin beliau turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi yang sebenarnya,” harap Tgk. Adek.
Tinjauan ini bentuk partisipasi dan kepedulian Partai Aceh melalui pimpinan DPR Aceh sebagai kader partai Aceh untuk turun ke lapangan melihat secara langsung dan berbagi perasaan masyarakat. “Semoga bantuan yang diberikan Partai Aceh ini bermanfaat dan bisa diperuntukkan sebaik-baiknya,” pinta Tgk. Adek.
Dikatakannya, melihat kondisi secara riil dampak abrasi tersebut, kondisi ini akan dilaporkan kepada pimpinan. “Ini juga merupakan bagian dari pada kerja Partai Aceh melalui kami sebagai parlemen kami berkolaborasi dengan pengurus Partai dengan pimpinan di daerah Pase ini,” ungkapnya.
Lanjutnya, bagaimana melihat sebuah kondisi keharusan yang dialami oleh masyarakat yang menimpa musibah seperti yang dirasakan oleh masyarakat Lhok Pu’uk, salah satunya turun langsung ke lokasi musibah tersebut.
Pihaknya Partai Aceh selaku tampuk pimpinan di DPR Aceh tentunya berharap kepada pemerintah mengambil langkah-langkah positif secepat mungkin, bila perlu harus bersinergi untuk menyelesaikan persoalan yang dirasakan oleh masyarakat.
“Laut itu merupakan kewenangan daripada nasional di bawah kementerian dalam artian kita juga sudah melakukan dan memanggil balai, itukan merupakan sebuah langkah positif dan harapan kita ke depan pemerintah harus cepat hadir terkait jeritan rakyat, karena ini menyangkut dengan hajat hidup orang, dan semakin ada pembiaran itu kan semakin merugikan, kalau sampai badan jalan itu terkena abrasi maka kita akan rugi,” pungkasnya.
Mawardi, SE (Tgk. Adek) turut didampingi Panglima Wilayah Tgk. Abu Bakar (Abu Len), Panglima Muda D-IV Wilayah Pasee M. Jhony, Anggota DPRK Aceh Utara fraksi Partai Aceh Tgk. Fikar, Toke Bedak, dan simpatisan Partai Aceh.
Selain itu, turut hadir juga dalam tinjauan tersebut anggota Koramil 09/Snd, anggota Polsek Seunuddon dan tokoh masyarakat serta masyarakat setempat. (Yoes/hR).
