banner 325x300

banner 728x90

DAERAH  

Pedagang Toko Keberatan Dengan Pembangunan Kios

banner 120x600

Langsa – haba RAKYAT | Pedagang yang berada di jalan rel Kreta api di resahkan hadirnya deploper yang membangun kios di depan toko mereka. Selasa (31/1/2023).

Dengan adanya pembangunan kios didepan toko, para pedagang toko merasa dirugikan dan menyampaikan kepada media ini mengatakan bahwa, mereka yang dirugikan dengan hadirnya deploper membangun kios depan toko milik dagangan mereka.

“Coba pikir, kami berjualan di toko ini sudah bertahun rahun lama nya, tiba tiba datang deploper yang menyewa tanah milik PT KAI membangun kios kios didepan toko kami,” ujar Cut. Salah satu pedagang telur ayam.

Lebih lanjut disampaikannya, yang lebih anehnya lagi tempat kami berjualan ini wilayah Gampong Blang Senibong Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa, tetapi di kelola oleh Geuchik Gp. Blang.

” Untuk saat ini kami sedikitnya ada 6 orang pedagang yang sangat keberatan dengan adanya pembagunan kios yang akan dibagun didepan toko kami, di antara nya yaitu,
1.Ibnu Sabdan
2.Nawi
3 Usop
4.Kak Cut pedagang telor
5.bg Din Usaha Ayam potong.
6.Lias jual Bumbu.

Sementara Sabdan ditempat yang sama Ibnu Sabdan menambahkan, “bagaimana aturan nya kok bisa ada bangun kios depan kede yang sudah ada dan lokasi lahan tanah yang di bangun di Gp. Blang Senibong tetapi yang bayar pajak gampong Blang. Itu sangatlah aneh”.

Pada itu juga awak media ini, menemui Geuchik Blang Senibong Elydjhon diruang kerjanya dan menjelaskan, sejauh ini belum pernah pihak Deploper menjumpai saya dengan adanya membangun kios didepan toko masyarakat yang lama berjualan, dan wilayahnya jika mengacu pada surat Perjanjian sewa Aset PT KAI (persero) no.0062/24412/NAD/403/BNA/TN/II/2014. Lokasih : Jln Rel Pekan Langsa Kel/ Gampong Blang Senibung kec Langsa Kota Kota Langsa.

” Saya hanya berpatokan pada surat Perjanjian sewa Aset PT KAI (persero) yang menyebutkan lokasi nya di Gp. Blang Senibong bukan di tempat yang lain (itu sudah jelaskan) dan mengapa bisa yang membaayar pajak PBB nya Gp. Blang, saya tidak tau bagai mana bisa begitu” ujar Geuchik.

Lanjut nya, saat ini yang merasa dirugikan itu warga saya yang notabenya pedagang kelontong yang sudah lama memiliki bagunan toko mereka kenapa malah di bangun lagi Kios – kios oleh deploper.

” Dan perihal ini saya sudah laporkan juga kepada Camat Yusrizal.ST, semoga kedepan ada titik terang demi kepentingan masyarakat yang sehari hari sebagai pedagang” tutup Geuchik.

Hingga berita ini di tayangkan awak media belum berhasil menghubungi pihak Deploper yang membangunan kios tersebut. (EKO)

banner 325x300