Dalam rangka pengendalian inflasi dan stabilitas harga bahan pokok di Aceh Timur, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, melalui (DisperindagKop dan UKM) Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, buka Pasar Murah di enam titik lokasi, yaitu Kecamatan Madat, Kecamatan Idi Timur, dan Darul Aman, Kecamatan Peureulak Barat, dan Ranto Selamat, dan Kecamatan Idi Rayeuk.
IDI RAYEUK – haba RAKYAT | Pemerintah Kabupaten Aceh Timur melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DisperindagKop dan UKM) kembali melaksanakan pasar murah. Kegiatan ini bekerja sama dengan Cabang Kantor Perum Bulog Langsa sejak 30 September s/d 8 Oktober 2024.
Kepala Dinas DisperindagKop dan UKM. Kabupaten Aceh Timur Muhammad Oriza, SE, M.Si, pada Selasa 1 Oktober 2024 mengatakan, “Tujuan digelarnya pasar murah untuk merespon situasi perekonomian daerah, Dalam rangka pengendalian inflasi dan stabilitas harga bahan pokok di Aceh Timur,” kata Oriza.
Oriza melanjutkan, “Pelaksanaan pasar murah Ini juga sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat. Terutama membantu warga kurang mampu, agar dapat membeli sembako dengan harga yang terjangkau.
Lanjut, Pasar murah dipusatkan di enam titik lokasi, yaitu Kecamatan Madat akan berlangsung pada 30 September 2024 di halaman Kantor Danramil setempat. Selanjutnya pada Tanggal 1 Oktober 2024 berlangsung di Kecamatan Idi Timur dan Darul Aman.
Selanjutnya 2 Oktober 2024 pasar murah dilaksanakan di Kecamatan Peureulak Barat dan Ranto Selamat yang dipusatkan di halaman kantor Kecamatan masing-masing.
Sementara Kecamatan Idi Rayeuk bakal berlangsung pada 8 Oktober 2024 yang dipusatkan di halaman Kantor Pengadilan Negeri Idi.
Ada lima jenis komoditi yang dipasarkan, berupa 23. 400 kg dengan subsidi 5.000 / Kg. Gula pasir 4.680 kg mendapat subsidi 6.000/kg. Minyak goreng 4.680 liter subsidi 6.000/liter. Sementara tepung sebanyak 2.340 kg subsidi 5.000/ kg dan telur ayam sebanyak 2.340 papan, dengan subsidi 10.000/ papan.
“Dengan adanya subsidi harga dari pemerintah ini dapat membantu masyarakat membeli bahan pokoknya. Maka diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” pungkas Oriza.
Ril/Syaf
