Sigli,haba RAKYAT | Sekda Pidie, Drs. Samsul Azhar menghadiri acara Penyerahan Dokumen Kegiatan Water and Sanitation for Health Facility Improvement Tools (WASH FIT) oleh Yayasan Aceh Hijau kepada Pemkab Pidie.
Serta acara Penyerahan Plakat Ucapan Terimakasih kepada UNICEF dari Pemkab Pidie, berlangsung di Oproom Setdakab Pidie, Senin (20/05/2024).
Acara ini turut dihadiri Kepala Unicef Provinsi Aceh, Kepala Yayasan Aceh Hijau, Plt. Asisten I, Firman Maulana, S.STP, M.AP, Kepala Bappeda Kabupaten Pidie, H. Isnaini Ibrahim, S.T., M.Si., para Camat dan Kepala Puskesmas pelaksanaan kegiatan Wash Fit dalam Kabupaten Pidie.
Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pidie, dr. Muhammad Dwi Wijaya, WASH FIT dilaksanakan di 13 kecamatan dan 14 puskesmas dalam Kabupaten Pidie.
Kegiatan tersebut bekerja sama dengan UNICEF yang didampingi oleh Yayasan Aceh Hijau, sebutnya.
Dalam kesempatan ini, dr. Muhammad Dwi Wijaya menyampaikan, kegiatan WASH FIT yang dilaksanakan sejak Agustus 2023 sampai Februari 2024 merupakan tindak lanjut dari penilaian sanitasi Puskesmas di Kabupaten Pidie beberapa waktu lalu.
“Sanitasi Puskesmas dari 26 Puskesmas di Kabupaten Pidie hanya 62,35 persen yang lulus standar, kemudian ditindak lanjuti dengan kegiatan WASH FIT untuk pembenahan sanitasi, sehingga dapat memenuhi standar”, jelas Plt. Kadinkes.
Sementara itu, Sekda Pidie diawal sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih serta apresiasi kepada UNICEF Perwakilan Aceh dan Yayasan Aceh Hijau atas partisipasi dalam pelaksanaan Kegiatan WASH FIT di Kabupaten Pidie.
Yang telah memberikan manfaat bagi puskesmas puskesmas yang mendapat pendampingan dalam rangka memberikan layanan yang berkualitas pada pengguna fasilitas kesehatan primer.
Ia juga mengungkapkan bahwa puskesmas merupakan fasilitas kesehatan terdekat dengan lingkungan masyarakat sehingga memiliki peran dan fungsi yang penting sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat.
“Penyediaan air, sanitasi dan higiene pada fasilitas kesehatan sangatlah penting untuk meningkatkan keselamatan pasien dan kualitas pelayanan”, kata Sekda.
Oleh karena itu, Sekda Pidie mengingatkan agar puskesmas harus menjadi tempat yang nyaman dan bersih, baik bagi pasien maupun tenaga kesehatan.
Lebih lanjut Ia sampaikan, bahwa dalam tahun ini Pemkab Pidie akan berupaya untuk mengubah Puskesmas menjadi BLUD.
Terkait hal ini, Sekda Pidie meminta kepada seluruh jajaran Pemkab Pidie untuk bersatu bahu membahu mewujudkan program yang telah direncanakan agar dapat berjalan dengan baik.
“Kita perlu bertekad agar semua program dapat berjalan dan sukses, kita harus kerja sama, karena satu bidang akan mempengaruhi unsur yang lainnya”, ujar Sekda.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan naskah hibah kegiatan WASH FIT oleh Unicef dan Pemkab Pidie, serta penyerahan plakat oleh Pemkab Pidie kepada Unicef Perwakilan Aceh.
Usai penyerahan Dokumen Kegiatan WASH FIT, Sekda Pidie bersama Kepala UNICEF Perwakilan Aceh dan Yayasan Aceh Hijau bertolak ke UPTD Puskesmas Batee untuk meninjau dan melihat langsung kondisi sanitasi di Puskesmas Batee.
Dalam peninjauan ini Turut mendampingi Sekda Pidie, Plt. Kadinkes Pidie, Kepala Bappeda Pidie serta Camat Batee.(AA/hR)