Aceh Utara, haba RAKYAT
Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) melalui Pema Global Energi (PGE) menggelar edukasi hulu migas bagi para jurnalis Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, Kamis (05/09) di One Refinery Cafe, Jalan KKA, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara.
Sejumlah jurnalis dari berbagai media online, elektronik dan juga media cetak yang tergabung dalam organisasi kewartawanan, yaitu PWI Aceh Utara-Lhokseumawe, AJI Lhokseumawe, IJTI Lhokseumawe, PPWI, PWA dan PWO Aceh Utara hadir dalam kegiatan ini.
External Relation Manager PT PGE, Bustami dalam sambutannya mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan inisiasi PGE dengan dukungan BPMA yang merupakan regulator hulu migas di Aceh.
“Ini sebagai upaya memberikan pemahaman yang mendalam bagi para jurnalis tentang industri atau operasi hulu migas yang bertugas di sekitar wilayah operasi PGE di kabupaten Aceh Utara dan kota Lhokseumawe, mengingat penyebaran informasi di era digital saat ini,” ungkapnya.
Dikatakannya, kegiatan edukasi media dalam rangka membangun dukungan publik terhadap mekanisme pelaksanaan hulu migas. Oleh karenanya, informasi yang disajikan melalui media massa akan menjadi tolak ukur bagi masyarakat guna mendukung kegiatan operasional yang dilakukan pihaknya.
“Jadikan momen yang baik ini, juga sebagai ajang silaturahmi, saling memperkuat Ukhuwah Islamiyah dan menumbuhkan rasa kebersamaan yang kokoh diantara kita,” ucapnya.
Sementara itu, Subserface PGE, Setyo memaparkan tentang proses industri hulu migas dimulai dari aktivitas seismik, pengeboran eksplorasi (Drilling), penemuan, penilaian dan pengembangan, optimalisasi lapangan, produksi tahap lanjut, hingga terjadi penurunan produksi
Oleh karena itu, dalam perspektif investor, bisnis di hulu migas akan sangat ditentukan oleh hasil geologi/sub surface, regulasi, fiskal dan kemudahan akses ke pasar. “Yang tidak kalah pentingnya adalah kemudahan berbisnis,” tandasnya.
Di sela-sela kegiatan edukasi diwarnai tanya jawab dan tanggapan dari peserta yang membuat suasana kegiatan ini semakin hidup. (Yoes)