Sigli,haba RAKYAT I Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Aceh, Hj. Safriati, didampingi Pj Ketua TP-PKK Pidie, Ny. Saptati Rengganis, S.P., berkunjung ke Gampong Mane, Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie dalam rangka Pembinaan Gampong Mawaddah Warahmah (Gammawar), Jum’at (04/10/2024).
Pada kesempatan itu, Ketua TP-PKK Mane, Darwiah, melaporkan jika Gampong Mane menjalankan berbagai program PKK dengan baik. TP-PKK Gampong Mane punya program unggulan lewat Pokja 2 PKK, yaitu Ayeum Jaroe.
Mereka membuat produk produk kerajinan seperti tas dan kotak tisu berbahan pelepah pinang, hingga nampan dengan bahan kulit bambu. “Di sini banyak potensi yang bisa kita tampilkan dengan bahan hasil alam,” ujar Ketua TP-PKK Mane.
Terbaru yang dijalankan, dalam laporan Ketua TP-PKK Gampong Mane adalah sosialisasi bahaya Stunting dan Polio. Pada tahun lalu, tercatat ada 42 kasus Stunting.
“Alhamdulillah tahun ini turun menjadi 14 kasus Stunting. Selain itu, pada tahun lalu juga terdeteksi satu kasus Polio. Kita bersyukur tidak terjadi penularan kasus Polio”, ucap Darwiah.
Keberhasilan itu mendapatkan pujian dari TP-PKK Aceh. “Luar biasa, ada kelompok ibu- ibu di sini yang membuat hasil kerajinan. Saya dorong agar PKK Mane bisa terus berkreatifitas,” ujar Hj. Safriati.
Hj. Safriati berpesan agar TP-PKK Mane menurunkan ilmunya tersebut kepada anak-anak muda. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah bisa terjun ke sekolah memberikan ilmu tentang cara membuat hasil kerajinan.
“Jangan lupa, generasi muda harus kita ajarkan supaya mereka punya keahlian. Itu bisa jadi produk unggulan Gampong Mane”, ujar Pj Ketua TP-PKK Aceh.
Hj. Safriati meminta agar Pokja 2 PKK Gampong Mane bisa membentuk kelompok usaha dan koperasi. Dengan itu akses permodalan juga akan lebih mudah diperoleh.
Terkait keberhasilan penanganan kasus Stunting, Hj. Safriati yang didampingi Ny. Saptati Rengganis menyampaikan pujian dan terimakasihnya atas dedikasi TP-PKK Gampong Mane.
“Anak-anak itu tanggung jawab kita. Alhamdulillah TP PKK Mane telah melakukan yang terbaik untuk penanganan stunting di sini. Hal kecil yang berdampak besar. Kita telah menyelamatkan generasi bangsa yang ada di gampong kita,” sebut Hj.Safriati.
Dan dalam kasus Polio, Hj. Safriati meminta agar TP-PKK bisa mengajak ibu dari anak yang terdampak polio agar menyampaikan sosialisasi bahaya penyakit itu. “Tentu upaya ini sangat baik, karena bisa memunculkan kesadaran bagi ibu-ibu yang punya balita terkait pentingnya memberikan vaksin Polio bagi anak”, demikian disampaikan Pj Ketua TP-PKK Aceh.
Adapun kunjungan kerja TP-PKK Aceh ke Pidie dalam rangka Pembinaan dan Penilaian Gammawar. Gampong Mane nantinya akan menjadi Percontohan Gammawar, di mana Gampong Mane akan menjadi rujukan gampong sekitar terkait penerapan program PKK.(AA/hR)
