Pj Wali Kota Langsa, Said Mahdum Majid, saat mengapresiasi event IEF.
Langsa – haba RAKYAT | Pj. Walikota Langsa Ir. Said Mahdum Majid mengapresiasi kegiatan Acara Event International Education Festifal / IEF diselenggarakan oleh pesantren internasional Tahfiz Qur’an Huda Wan Nur Kota Langsa, di Paya Bujok Tunong kec. Langsa Baro, Selasa (25/10).
“Saya atas nama Pemerintah Kota Langsa mengucapkan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada Pesantren Tahfiz Qur’an Huda Wan Nur yang telah berinisiatif mengadakan festival ini dalam upaya meningkatkan kreativitas, daya inovasi dan kemampuan kepemimpnan para santri, baik dalam mengembangkan minat, bakat dan keterampilan,” katanya.
PJ Walikota juga menitipkan pesan kepada para santri dan tenaga pengajar di pesantren tersebut supaya dapat menyikapi berbagai perkembangan di dunia kerja dalam mempersiapkan lulusannya dengan menciptakan SDM yang dapat bersaing dengan masyarakat diluar sana sehingga tidak hanya menjadi penonton saja.
Dengan terjadinya keterbukaan dalam berbagai bidang kehidupan, tidak bisa di tawar – tawar lagi. Oleh sebab itu, lanjutnya, mempersiapkan para penerus bangsa yang memiliki keunggulan komperatif yang dapat di manage menjadi keunggulan kompetitif.
“Kami berharap agar para peserta didik pesantren ini untuk terus berkarya dan berinovasi menebarkan seluas mungkin untuk memberikan inspirasi kepada setiap orang tua, pendidik dan lembaga pendidikan lainnya, bahwa lembaga pendidikan yang berbasis agama islam juga mampu menghasilkan kualitas terbaik serta menyejajarkan diri dengan lembaga pendidikan yang bersifat umum,” ujarnya.
“Jadikanlah education festival ini sebagai sebuah ajang pendidikan dari seluruh kegiatan yang ada, dengan begitu kita dapat melihat potensi dan bakat dari para peserta didik yang kita miliki,” harapnya.
Sementara pimpinan pesantren internasional Tahfiz Qur’an Huda Wan Nur Kota Langsa, Ustadz H. Al Hafidz, Lc., MA menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati tiga tahun berdiri lembaga Tahfiz Qur’an Huda Wan Nur.
Selain itu, untuk memotivasi santri sebagai upaya melahirkan calon-calon pemimpin yang menguasai Al-Qur’an dikarenakan negeri ini tidak bisa terpisah antara pemimpin dan ulama.
“Salah satu acara yang kami buat untuk membangkitkan motivasi dan semangat anak-anak belajar untuk memperjuangkan agama Allah,” sebut Ustadz H. Al Hafidz, Lc., MA. (HR 02)