Meulaboh, haba RAKYAT
Asosiasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Aceh Barat mengirim empat orang peserta guna mengikuti kursus wasit lisensi C-3 ke Takengon, Kabupaten Aceh Tengah.
“Pengiriman peserta kursus wasit C-3 ini sebagai upaya meningkatkan profesionalitas wasit di Kabupaten Aceh Barat,” kata Ketua Askab PSSI Kabupaten Aceh Barat, Teuku Dedi Iskandar kepada wartawan di Meulaboh, Sabtu.
Ada pun keempat peserta yang dikirim dan mendapatkan rekomendasi resmi dari Askab PSSI Aceh Barat diantarnya Rusmadi dan Ghufran asal Kecamatan Samatiga, Aceh Barat.
Kemudian Mardi berasal dari Kecamatan Woyla Timur serta Khairul Fatahlana berasal dari Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.
Teuku Dedi Iskandar yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) Asprov PSSI Aceh ini menjelaskan Kursus wasit C3 adalah kursus dasar untuk menjadi wasit sepak bola yang diselenggarakan oleh Asosiasi Cabang (Ascab) PSSI di tingkat kabupaten atau kota.
“Wasit C3 berhak memimpin pertandingan kelompok umur dan kompetisi internal asosiasi kabupaten atau kota,” katanya.
Setelah mengikuti kursus C3, wasit dapat mengikuti kursus C2 yang diselenggarakan PSSI tingkat provinsi.
Pada kursus C2, wasit akan mendapatkan pelatihan lanjutan, seperti teori permainan hingga latihan kebugaran sesuai dengan standar FIFA.
Teuku Dedi Iskandar menjelaskan, sejak tahun 2021 hingga tahun 2024, Askab PSSI Aceh Barat telah mengirim dan merekomendasikan sekitar 20 orang lebih putra Aceh Barat untuk mengikuti lisensi wasit C2 maupun C3.
Ia mengatakan, pengiriman lisensi wasit merupakan salah satu program kerja Askab PSSI Aceh Barat, dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) wasit yang lebih profesionalitas dan berintegritas. (Mardi)