Polres Aceh Utara mengerahkan puluhan anggota personel untuk mengamankan penyortiran dan pelipatan surat suara yang berlangsung di gudang logistik Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Utara, di Alue Drien, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara.
ACEH UTARA – haba RAKYAT | Persiapan Pilkada pada bulan November ini, Polres Aceh Utara mengerahkan puluhan personel untuk mengamankan penyortiran dan pelipatan surat suara yang berlangsung di gudang logistik Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Utara, di Alue Drien, Kecamatan Lhoksukon, Ahad (03/11/2024).
Kapolres Aceh Utara, AKBP Nanang Indra Bakti, S.H., S.I.K melalui Kasi Humas Iptu Bambang mengatakan, petugas yang terlibat pengamanan diinstruksikan untuk menjalankan tugas sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
“Setiap petugas wajib menjalankan pengamanan sesuai SOP, termasuk prosedur penggeledahan tubuh bagi pekerja di gudang logistik,” ujar Kasi Humas.
Untuk penggeledahan, Polwan bertugas memeriksa perempuan, sementara petugas pria menggeledah laki-laki. Selain itu, seluruh barang bawaan seperti tas dan handphone juga diperiksa.
Dalam proses ini, terdapat 439.114 lembar surat suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, dan 441.114 lembar surat suara untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, serta 2.000 lembar surat suara tambahan untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) jika diperlukan.
Penyortiran dan pelipatan surat suara dikerjakan oleh 150 pekerja yang dibagi menjadi 15 kelompok, dan setiap kelompok terdiri dari 10 orang.
Sekretaris KIP Aceh Utara, Mursal Ridha mengatakan, penyortiran dan pelipatan surat suara ini ditargetkan selesai dalam tiga hari. Ia juga menjelaskan, selama proses sortir dan pelipatan, petugas diberi arahan untuk memastikan surat suara tidak tercoblos atau terkena noda.
“Surat suara yang ditemukan robek atau cacat akan direkap dan diganti melalui permintaan ke KPU,” sebutnya. Mursal menambahkan, bahwa setiap proses diawasi secara ketat, baik oleh pengawas yang hadir maupun melalui pantauan CCTV.
Yoes/hR