Sigli, haba RAKYAT | Satgas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Polres Pidie bersama Tim Vaksinator dari Dinas Pertanian dan Pangan Pidie, melaksanakan vaksinasi terhadap hewan ternak sapi dan kambing di wilayah Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Jumat (29/07/2022).
Pelaksanaan vaksinasi secara simbolis tersebut dilaksanakan di kandang hewan ternak milik salah seorang peternak, M. Harun (50) yang bertempat di Gampong Ulee Ceu Tebeng, Kecamatan Pidie.
Adapun jumlah hewan ternak yang dilakukan penyuntikan Vaksin jenis Aftopor secara simbolis sebanyak 12 ekor Sapi.
Dalam kegiatan vaksinasi tersebut turut dihadiri dan disaksikan oleh Kapolres Pidie AKBP Padli, S.H., S.I.K., M.H., Sekda Pidie H. Idhami, S.Sos., M.Si, Kepala Distanpang, Hasballah, S.P., M.M., Kepala BPBD Pidie Muhammad Rabiul,S.T.,M.
Kemudian, Kabag Ops Polres Pidie AKP H.G Tanjung, S.H., Kasat Intelkam Polres Pidie Iptu Mawardi, S.H., Sekretaris BPBD Syarbaini, Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan pangan Kab.Pidie Muhammad Husen, S., unsur Forkopincam Pidie serta tenaga Vaksinator Satgas PMK Pidie.
Kapolres Pidie AKBP Padli, melalui Kabag Ops AKP H.G. Tanjung mengatakan, selain melaksanakan vaksinasi, petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak, serta memberikan imbauan dan KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) kepada para peternak.
“Hal ini agar para peternak dapat memahami gejala PMK dan dapat melakukan upaya penanganan apabila dijumpai PMK,” ujarnya.
AKP H.G Tanjung mengungkapkan, bahwa hewan yang terindikasi PMK yaitu, gejala fisik memiliki ciri -ciri khusus pada mulut baik itu di bibir, lidah dan rongga mulut terdapat luka-luka dan mengeluarkan air liur yang berlebihan.
Selain luka di mulut juga terdapat luka-luka di bagian kuku hewan ternak, sehingga hewan ternak tersebut tidak kuat makan dan akan berbaring. Selain dua gejala tersebut hewan ternak yang terjangkit PMK memiliki suhu tubuh yang cukup tinggi sehingga lemas, ucap Kabag Ops.
AKP H.G Tanjung SH juga mengimbau kepada masyarkat agar tidak perlu panik ataupun khawatir terkait dengan adanya penyakit PMK pada hewan ternak seperti sapi dan kambing.
“Kita dari kepolisian dan Dinas Pertanian dan Pangan nantinya akan melakukan pengawasan secara menyeluruh, baik itu untuk peternakan maupun hewan ternak dari luar daerah yang masuk ke Pidie. Dan sebelum 31 Juli 2022 , Tim satgas PMK Kabupaten Pidie menargetkan vaksinasi terhadap 1000 hewan ternak di Pidie,” pungkas Kabag Ops. (AA/hR)