Aceh Utara, haba RAKYAT | Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Proklamasi Kemerdekaan RI tahun 2022 hanya tinggal menghitung hari. Pemerintah Kabupaten Aceh Utara tidak menyurutkan semangat dan tidak menghilangkan ruh kemerdekaan RI tahun ini dengan menggelar gotong-royong massal, Jumat, (05/08).
Pelaksanaan bakti sosial berupa gotong royong massal itu sesuai dengan perintah Penjabat Bupati Aceh Utara Azwardi, AP, M.Si, melalui surat Nomor 005/1156, tanggal 2 Agustus 2022, yang ditujukan kepada seluruh Kepala SKPK jajaran Pemkab Aceh Utara, dengan penegasan agar mengikutsertakan seluruh ASN dan karyawan/karyawati pada kegiatan gotong royong tersebut.
Kegiatan gotong royong itu digelar di seluruh wilayah Aceh Utara dengan pemusatan di beberapa titik. Misalnya untuk lokasi kawasan Landing Kecamatan Lhoksukon melibatkan SKPK Setdakab, BKPSDM, BPKD dan Bappeda. Sementara di lokasi sekitar Kota Lhoksukon melibatkan Kantor Camat Lhoksukon, Dinas PRKP, Kesbangpol, Dinas Pertanian dan Pangan, Satpol PP dan WH, MPD, Dinas Perpustakaan dan Sekretariat DPRK.
Pj Bupati Azwardi meninjau langsung giat gotong-royong di kawasan Kota Lhoksukon, dengan lokasi gotong-royong di sekitar depan Kantor Camat, depan Pendopo Wakil Bupati, kawasan pasar terpadu dan jalan protokol kota Lhoksukon.
Azwardi mengapresiasi kesiapan dan semangat menyambut HUT RI para ASN dalam pelaksanaan gotong royong yang digelar.
Selain itu, pelaksanaan gotong-royong juga dipusatkan di kota Panton Labu dan Geudong, dengan melibatkan Kantor Camat setempat serta SKPK, sedangkan di kecamatan lainnya pelaksanaan gotong-royong dikoordinir Muspika setempat, dengan melibatkan seluruh ASN lintas sektor yang ada di kecamatan-kecamatan.
Pj Bupati Azwardi mengatakan, ke depannya kegiatan gotong-royong massal akan dilaksanakan secara rutin setiap bulan. Hal ini, selain untuk menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan kantor, juga untuk menggerakkan kerjasama dan kebersamaan ASN serta menghidupkan kembali budaya gotong-royong di tengah-tengah masyarakat
Budaya gotong-royong bukanlah hal yang baru, namun sudah melekat dan dilakukan semenjak nenek moyang kita dahulu yang secara turun-temurun diwariskan dari generasi ke generasi, ujarnya.
“Mari kita menghidupkan kembali semangat dan budaya gotong-royong dalam membangun Aceh Utara yang lebih baik, aman dan sejahtera. Bergotong-royong bukan hanya di bulan ini saja, tetapi harus dilaksanakan secara terus-menerus dan berkesinambungan,” harap Azwardi.
Semangat kegotong royongan dan kepedulian sosial penting kita tingkatkan, karena hal itu merupakan modal utama dalam memperkuat kesejahteraan masyarakat. Karena itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara terus melakukan terobosan guna mendorong perubahan dalam segala aspek, khususnya untuk meningkatkan sektor perekonomian daerah bagi pembangunan kesejahteraan masyarakat, tutupnya. (Yoes/hR)
