Aceh Tengah | haba RAKYAT – Reje Serule menanggapi Viralnya pemberitaan bahwa ada kegiatan tambang emas ilegal di wilayah Linge dan Gerpa Serule.
Reje Serule mengatakan, kegiatan yang di tuding di wilayah itu, ternyata kegiatan yang sudah beberapa bulan yang lalu dan telah lama bubar dan sudah pernah turun team Polres Aceh tengah.
Amiruddin selaku Reje Serule, Selasa (11/03/2025), mengatakan, “SDA kita memang luar biasa dan itu menjadi incaran semua orang untuk mencari rizki, bukan hanya orang luar daerah, warga disini juga demikian,” pungkasnya. Namun itu sudah lama berlalu di 2024.
“Pihak Polres Aceh Tengah kan sudah turun lokasi melakukan penindakan dan telah memasang sepanduk sepanduk larangan terhadap pelaku penambang emas ilegal di lokasi kegiatan itu benar pernah ada dan saat Polres ke lokasi kegiatan itu sudah berhenti, foto vidio yang beredar itu aktivitas yang lama, bukan saat ini”.
Lanjut Amir, sepengetahuan kami dilokasi tidak ada kegiatan tambang Ilegal itu sudah berhenti dan pihak Polres sudah turun lapangan. Tutup Amir.
Amir juga sudah mengkonfirmasi ke saudara Sertalia (ikut menyebarkan vidio di medsos), yang membenarkan bahwa benar ia mendapat info kegiatan tambang tersebut pada bulan Desember 2024.
“Di awali dengan kritikan dari aktivis Aceh tengah, bahwa ada kegiatan tambang di 2 lokasi Gerpa, kemudian pihak Polres turun ke lokasi dan polisi tidak menemukan penambang dan alat berat di area yang di maksud tersebut”. (Rel)
Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.