Langsa – haba RAKYAT | Acara temu Pers yang dilaksanakan Pemerintahan kota Langsa yakni, Pj Walikota Langsa Sayed Mahdum dan seluruh UPTD Pemko Langsa, Juma’t (14/10/2022), bertempat di Pendopo Walikota Langsa.
Pertemuan ini,diisi dengan misi khusus, baik program dari pemerintah pusat, maupun dari pemerintah daerah tingkat 1 Provinsi Aceh.
Dalam pertemuan ini lebih dititik beratkan, terutama upaya menekan implasi yang dirasa akhir-akhir ini sungguh memberatkan masyarakat luas.
Hal ini diakibatkan berawal dengan bencana Covid-19 dan disusul dengan naik harga BBM, sementara masyarakat sedang mengalami suatu masalah dengan kenaikan harga sembako.
Jenis bahan sembako yang kelihatannya sangat melambung adalah minyak makan, beras, tomat, bawang merah, bawang putih dan cabai.
Harga cabai merah sebelum ini dalam perkilo hanya Rp 35000, tetapi dalam beberapa waktu ini, meningkat hingga Rp 120.000 perkilo.
Untuk mengatasi semua persoalan tersebut, diminta warga dari segenap lapisan masyarakat baik dari ASN, petani hingga insan pers dihimbau untuk ikut berperan dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.
Menurut Pj Walikota Langsa dan sesuai dengan program tingkat pusat juga dari pemerintahan daerah tingkat satu B. Aceh, dengan program usaha kecil, yakni setiap rumah masing – masing kita dihimbau untuk menanam 4 jenis tanaman, yaitu cabai merah, tomat, bawang merah dan cabai rawit,” ujar Pj Walikota.
Sementara beberapa lontaran pertanyaan dari rekan-rekan wartawan, seperti tumpukan sampah di wilayah Kota Langsa yang kelihatannya sangat berserakan.
Demikian juga dengan sebelumnya,yaitu keharmonisan hubungan antara kominiti wartawan dengan pihak pemerintah kota Langsa, dirasakan “pintu komunikasi sangat tertutup,” ujar salah seorang wartawan.
Hal senada juga diungkapkan seorang wartawan, bahwa Dinas Kominfo Langsa kurang berkenan untuk menanggapi sesuatu hal yang berkenaan dengan tugas Kominfo Langsa.
Berdasarkan hal yang menjadi tugas Kominfo langsa, keterbukaan informasi, kebijakan dalam merangkul wartawan dan hak-hak wartawan lainnya, seperti peluang iklan yang seharusnya itu ada.
Kebiasaan saat dipertanyakan sama pak Husein selaku Kepala Dinas Infokom Langsa, selalu alasannya tidak ada anggaran.
Oleh karenanya diminta kepada Pemerintahan Kota Langsa, agar anggaran di Dinas Kominfo tersebut sangat penting untuk ditingkatkan. (Jim)