DAERAH  

Wakili Pj Bupati Aceh Besar, Asisten III Sekdakab Buka Bimtek Integrasi Pelaporan Realisasi Fisik dan Keuangan

Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, S.STP, MM, yang diwakili oleh Asisten III bidang Administrasi Sekdakab Aceh Besar, Jamaluddin, S.Sos, MM membuka Sosialisasi dan Bimtek Integrasi Pelaporan Realisasi Fisik dan Keuangan, di Ruang Rapat Sanusi Wahab, Kantor Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Selasa (15/8/2023). Foto/hR/ Prokopim Aceh Besar.

Kota Jantho, haba RAKYAT | Untuk memajukan metode pelaporan, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, S.STP, MM, yang diwakili oleh Asisten III bidang Administrasi Sekdakab Aceh Besar, Jamaluddin, S.Sos, MM, bersama Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Aceh, T. Robby Irza, S.SiT, MT, membuka Sosialisasi dan Bimtek Integrasi Pelaporan Realisasi Fisik dan Keuangan.

Bimtek yang berlangsung selama dua hari, sejak tanggal 15 hingga 16 Aguatus 2023, dengan pemateri utama Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Aceh T. Robby Irza,S.SiT, MT. Acara itu digelar di Ruang Rapat Sanusi Wahab, Kantor Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Selasa (15/8/2023).

Saat membuka Bimtek tersebut, Asisten III Sekda Aceh Besar menerangkan bahwa, sinergi itu diwujudkan dalam bentuk penggunaan aplikasi inovatif bernama Terampil dan Sigap Pelaporan (SiTranspor), pelaporan yang sebelumnya dilakukan secara manual kini diubah menjadi digital, sebagai upaya untuk menghasilkan data yang akurat dan efisien.

Sebelumnya proses pelaporan realisasi fisik dan keuangan dilakukan secara manual. Hal ini cenderung rawan terhadap kesalahan manusia dan memakan waktu yang lama.

“Dengan kemunculan Aplikasi SiTranspor yang dikembangkan oleh Biro Administrasi Pembangunan Setda Aceh, proses pelaporan dapat diotomatiskan, memberikan efisiensi dalam pengumpulan, analisis, dan pengarsipan data,” katanya.

Lebih lanjut, ia berharap, digitalisasi seperti ini dapat terus dilakukan untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan transparansi dalam pelaporan, serta memudahkan pengelolaan dan analisis data terkait Realisasi Fisik Keuangan (RFK).

Kabag Administrasi Pembangunan Setdakab Aceh Besar, Doddy Mulia, ST, M.Si, menambahkan, bahwa tujuan utama dari sosialisasi dan bimtek ini adalah untuk memastikan jika perubahan dari metode pelaporan tradisional menuju digitalisasi, memberikan manfaat maksimal bagi pengguna.

Aplikasi SiTranspor memungkinkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melaporkan kemajuan fisik dari berbagai proyek pembangunan, infrastruktur, atau program lainnya di Kabupaten Aceh Besar. Integrasi aplikasi ini juga memudahkan analisis dan visualisasi data realisasi fisik dan keuangan.

“Dengan langkah progresif ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dan Biro Adpem Provinsi Aceh menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi pelaporan, serta menjaga transparansi dalam pengelolaan dana publik.

Digitalisasi pelaporan realisasi fisik dan keuangan melalui aplikasi SiTranspor diharapkan akan membawa dampak positif yang signifikan dalam pembangunan dan peningkatan kualitas layanan publik di wilayah ini,” pungkasnya. (Rel)