DAERAH  

“Warga Pandan Tapanuli Tengah Heboh Gegara Janda Pendatang Baru”

Ilustrasi.

TAPANULI TENGAH – haba RAKYAT | Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah di hebohkan dengan seorang pendatang baru yang berinisial N.S.Phn Nelpa (30) janda muda cerai hidup warga Desa Aek Horsik mendatangi rumah kawannya yang baru dia kenalan di Medsos Tiktok Ibu R Boru Hutagalung (49) di Jalan Batu Harimau, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah pada bulan Agustus 2024 lalu.

Kedatangan N.S.Phn Nelpa yang mengaku Boru Galingging itu minta tolong untuk menumpang hidup tinggal di rumah Ibu R. Br Hutagalung untuk sementara waktu, karena merasa kasihan kepada Nelpa, lantas Ibu R. Boru Hutagalung pun menerimanya, sembari menyampaikan yah.. beginilah kondisi saya dengan serba kesusahan dengan beranak 8, kata R. Boru Hutagalung pada Media ini Minggu 10/11/2024 di rumah kawannya Ibu Boru Nainggolan yang tak jauh dari rumahnya.

N.S.Phn Nelpa selaku pendatang baru pun tinggal di rumah Ibu R. Boru Hutagalung, sering waktu tingkah laku si Nelpa pendatang baru tersebut lama kelamaan, tingkah lakunya sering berperan dan mengaku-ngaku sebagai ratu pantai selatan dan Syeh Syahbudin Papan Tinggi Kecamatan Barus, dengan gaya dan bicaranya sering tidak masuk akal, ungkapnya.

Selanjutnya, sepertinya Nelpa ini telah kerasukan jin atau syetan dan sering berprilaku aneh dibawah kesadarannya, terus menasehati pemilik rumah, mengeluarkan kata-kata jelek dan maki-maki orang di hadapan saya, sebutnya.

Lanjut Ibu R. Boru Hutagalung, Dengan kondisi yang sering bikin ribut meresahkan saya dan anak-anak saya di rumah, sepertinya dia bukan orang yang waras, maka kami dirumah tidak tahan lagi terus menerus dan sering bangkit perlakuan si Nelpa ini seperti orang “Stres”, ucapnya.

Ia menceritakan kejadian ini kepada kawannya Ibu Boru Nainggolan yang tidak jauh dari rumahnya, Ibu R. Boru Hutagalung mengatakan mengunakan bahasa batak, “Beha doma si Nelpa on, madung menumpang imana di jabu niba, memaki pula dia sama aku”, kata Ibu R. Boru Hutagalung.

Mendengar cerita Ibu R. Boru Hutagalung, Ibu Boru Nainggolan pun merasa kasihan kepada N.S.Phn Nelpa ini, ia pun tinggal bersama Ibu Boru Nainggolan,.

Ibu Boru Nainggolan menuturkan, “Pertama tinggal dirumahnya pikiran si Nelpa ini terlihat normal dan biasa-biasa saja, dia suka membantu dan rajin, namun beberapa hari kemudian ternyata prilaku Nelpa pun kembali bangkit stresnya, dan mengaku-ngaku sebagai ratu pantai selatan sering mengeluarkan kata-kata jelek dan memaki-maki saya pemilik rumah”, tutur Ibu Boru Nainggolan.

Lanjutnya, “Kalau memang begitu tingkahnya, benar apa yang disampaikan oleh Ibu R. Boru Hutagalung bukan bohong, sehingga terjadi keributan meresahkan rumah tangga saya, katanya.

Kemudian, “Kami pun berembuk meminta kepada saudara saya agar si Nelpa ini dibawa keluar dari rumah saya, lalu si Nelpa pun keluar rumah, saat ditanya apakah kamu punya saudara kandung di pandan ini, dia mengaku tidak mempunyai saudara kandung di Pandan ini, tetapi itu tidak mungkin kita bisa percayai begitu saja”, ungkap Ibu Boru Nainggolan.

Ibu Boru Nainggolan menghimbau dan mengharapkan kepada saudara ataupun keluarga N.S Phn Nelpa ini yang berada di Sibolga dan di Barus atau dimana saja, agar bisa menjemput dia dan diobati, supaya perilakunya yang sering menyimpang yang membuat orang menjadi resah”, pungkasnya.

Unh/hR