DAERAH  

Hasil Laga Ujicoba, NAKER FC _vs_ BBC Oldstars Berakhir Imbang

Tim NAKER FC dan BBC Oldstars foto bersama jelang laga ujicoba, Ahad (10/09) sore di lapangan sepakbola Sampoyniet Baktiya Barat, Aceh Utara. (Photo/hR/Yoes)

ACEH UTARA – haba RAKYAT | Cerita tentang olahraga sepakbola di lapangan hijau memang tak kunjung berakhir, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa, bahkan usia 40-45 tahun, baik itu dalam sebuah turnamen/even yang memperebutkan hadiah maupun laga ujicoba persahabatan.

Hal ini sebagaimana terlihat pada Ahad (10/09) sore, laga ujicoba pasukan NAKER FC yang memiliki squat pemainnya guru, operator dan juga kepala madrasah wilayah timur Aceh Utara saat menantang BBC Oldstars Sampoyniet Baktiya Barat. Tim BBC Oldstars U40 gagal menjadi pahlawan di kandangnya sendiri setelah ditahan imbang NAKER FC dengan skor 3-3. Manager Tim tuan rumah, Iskandar, S.Pd mengatakan, akibat tidak fokus dan lengah sehingga kebobolan terlebih dulu pada pertandingan uji coba melawan NAKER FC Aceh Utara.

“Di 20 menit awal, kita masih kurang fokus dan akhirnya kecolongan,” ungkap pak Is yang juga guru SMA Negeri 1 Baktiya Barat kepada wartawan. Ia menjelaskan, peluang demi peluang yang dimiliki pemain memang ada dalam laga tersebut, namun pemain depan tidak merangsek cepat ke pertahanan lawan dan beberapa kali melepaskan tembakan tidak terarah ke gawang NAKER FC.

“Malah sudah di depan kotak pinalti, penyelesaian akhir masih juga belum beruntung,” ujarnya. Kata Iskandar, dengan masih adanya rasa percaya diri dan kekompakan tim, gol balasan pun tercipta pada babak kedua serta sempat memimpin kemenangan, sekalipun timnya belum beruntung. Sementara H. Yus selaku official NAKER FC menuturkan, bahwa timnya sama sekali belum padu, bahkan laga ujicoba itu merupakan yang perdana bagi timnya.

”Saya pikir, para pemain belum begitu siap menguasai lapangan dan menguasai pertandingan, karena hampir semua pemain yang diturunkan tidak mengikuti latihan khusus, terlebih lagi berbagai strategi masih jauh dari harapan,” tandasnya.

Memasuki babak kedua, timnya menaruh kepercayaan kepada beberapa pemain yang masih berusia di bawah 40 tahun, namun usaha untuk memetik kemenangan dari tuan rumah kurang berhasil, karena tendangan bola masih melebar dari gawang lawan, imbuh H. Yus Kepala MIN 30 Aceh Utara.

Dengan marka 3-3 ini, bisa kembali menjadi pengalaman dalam cerita sepakbola di lapangan hijau.

“Kita tetap mengapresiasi perjuangan mereka dan sangat berterimakasih, karena sudah menunjukkan ketrampilan dalam mengolah si kulit bundar dengan hasil imbang hingga laga bubar,” pungkas sang mantan pemain sepakbola ini.

(Yoes).