Aceh Utara, haba RAKYAT – Harga beras dalam sebulan terakhir terus meroket, akibatnya para penjual nasi campur di Kota Panton Labu Kecamatan Tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara mengeluhkan kenaikan harga beras yang terlalu tinggi.
Akibatnya omset pemilik warung nasi campur menurun, karena tidak bisa menaikkan harga jual kepada pelanggan.
Pantauan media ini di pasar tradisional Kota Panton Labu. Minggu 24 September 2023. Harga beras medium naik serentak dengan harga Rp 200, 000 per sak, berat 15 Kilogram, menurut pedagang sebelumnya, harga beras medium hanya Rp 180, 000 per sak dengan berat 15 kilogram.
“Karena kenaikan harga beras ini omset kami jadi menurun, sebab harga nasi bungkus yang saya jual masih standar, hanya Rp 12.000 per bungkus. Saya tidak bisa menaikan harga jual nasi bungkus,” kata Abdurrahman pedagang nasi yang berjualan di jalan Tgk Chik Di Tiro Kota Panton Abu.
Abdurrahman juga mengaku heran atas kenaikan harga beras yang terus meroket dan tak dikerahui penyebabnya. “Tapi ini sangat memberatkan saya sebagai pedagang kecil, karena ini sangat berpengaruh untuk pendapatan omset saya,” papar Rahman.
Oleh karena itu, dirinya sangat berharap kepada pemerintah untuk menekan harga beras dengan operasi pasar atau membuka pasar murah,” harapnya. (RaRa)
Editor : Raiz Azhary