Aceh Utara, haba RAKYAT | Innalilahi wainna ilaihi rajiun. Pada Ahad (19/06/2022), sekira pukul 07.40 WIB keluarga besar MIN 30 Aceh Utara, Provinsi Aceh berduka setelah mengetahui kabar berpulangnya ke rahmatullah salah seorang ulama kharismatik Aceh, H. Muhammad Daud bin Tgk. Ahmad yang akrab disapa Abu Lueng Angen.
Kepala MIN 30 Aceh Utara, H. Muhammad Yusuf, S.Pd.I menyebutkan, kabar duka wafatnya ulama Aceh, Abu Lueng Angen tersebut beredar cepat di media sosial, baik di group WhatsApp, Instagram maupun Facebook.
Dari berbagai tulisan di group WhatsApp yang diterimanya disebutkan, Abu Lueng Angen atau Abu Lhok Nibong menghembuskan nafas terakhir dalam usia 81 tahun, di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Kota Banda Aceh pada Ahad tanggal 19 Juni 2022, pukul 07.30 WIB, setelah sempat dirawat beberapa hari di ruang ICU.
Dirinya membalas WA group, ucapan “Innalillahi wainna ilaihi raji’un, semoga diampuni dosanya dan diterima amal Islamnya serta keluarga besar MIN 30 Aceh Utara sekaligus jajaran Kemenag Aceh Utara turut berduka yang sedalam-dalamnya atas kepergian Abu untuk selamanya”, tulis H. Yus.
“Saya segera meneruskan kabar duka tersebut ke guru dan pegawai madrasah melalui group WA Khusus,” ujarnya.
Kemudian, dia menghubungi salah seorang gurunya, Ustazd Ibnoel Hajar. Dari hasil pembicaraan dengan gurunya dijelaskan, Abu Lueng Angen merupakan pimpinan Dayah Darul Huda di Gampong Krueng Lingka, Kecamatan Langkahan Aceh Utara. Beliau salah seorang Ulama Kharismatik yang dikenal ahli dalam bidang Fiqh dan Qiraah Sab’ah.
“Berpulangnya Abu Lueng Angen laksana padamnya suluh atau penerang sumber ilmu agama Islam di Bumi Iskandar Muda, tempat masyarakat Aceh belajar dan bertanya tentang ilmu pengetahuan agama Islam dan ilmu sosial kemasyarakatan,” ungkap gurunya, tutup Kepala Madrasah. (Yoes/hR)