Aceh Utara, haba RAKYAT | Banjir yang melanda di sejumlah Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Utara merupakan permasalahan rutin yang terjadi setiap tahun.
Gubernur Aceh melalui Dinas Pengairan Aceh bekerjasama dengan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh dan Pemkab Aceh Utara menyikapi kondisi ini dengan mengajak multipihak berdiskusi untuk mencari solusi permanen terkait penanganan banjir di bumi Malikussaleh.
Adapun, kegiatan Focus Group Discusion (FGD) penyusunan master plan pengendalian banjir Wilayah Sungai (WS) kewenangan antara Fakultas Teknik Unsyiah dan Dinas Pengairan Aceh, berlangsung di Aula Kantor Bupati Aceh Utara, Kamis (09/06).
Pemerintah Aceh melalui Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan, Ir. Mawardi yang menjadi narasumber pada kegiatan ini mengharapkan, melalui Forum FGD adanya masukan dari semua pihak serta para pakar, sehingga dapat menghasilkan solusi ke depan dalam mengelola ekositem dan mengurangi dampak bencana yang terjadi.
Tujuan pelaksanaan FGD Tahap I ini adalah untuk memberikan masukan terkait data sekunder yang sudah dikumpulkan dan memperoleh informasi awal terkait permasalahan dalam penanggulangan bencana banjir.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Bidang Sungai, Danau dan Waduk Dinas Pengairan Aceh, Kepala UPTD Pengelolaan Irigasi Wil – II Dinas Pengairan Aceh, Kepala UPTD Pengelolaan Irigasi Wil- III Dinas Pengairan Aceh, Tim Fakultas Teknik Unsyiah, Kepala Bappeda Aceh Utara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh Utara, Kepala BPBD Aceh Utara, Kepala Bidang Ekonaker Bappeda Aceh Utara dan Kepala Bidang Pengairan PUPR serta Kepala Bidang Tata Ruang PUPR Kabupaten Aceh Utara.
Turut hadir Camat Syamtalira Aron dan Camat Tanah Luas, Kepala Mukim Kumbang dan Kepala Mukim Teungoh, Geuchik Gampong Kumbang dan Geuchik Gampong Teungoh Kecamatan Syamtalira Aron, Kepala Mukim Alue Gampong Kecamatan Tanah Luas, Kepala Mukim Blang dan Geuchik Alue Gampong serta Geuchik Gampong Blang Kecamatan Tanah Luas.
Selain itu, hadir Camat Matang Kuli, Kepala Mukim Alue Tho dan Kepala Mukim Hagu, Geuchik Gampong Alue Tho dan Geuchik Gampong Hagu Kecamatan Matang Kuli serta para tamu undangan lainnya. (Yoes/hR)