
Menyambangi Peserta Workshop BUMGAMA Lubok Sukon, Kamis, (24/4)
(Foto/hR/,Yusri)
Aceh Besar, haba RAKYAT
Kegiatan Workshop Pengembangan BUMGAMA-LKG Berbasis Syari’Ah bagi para ketua dan pengurus BUMGAMA-LKG (Badan Usaha Milik Bersama Gampong- Lembaga Keuangan Gampong) se – Aceh Besar yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong Aceh Besar, disambangi Bupati Aceh Besar H.Muharram Idris, berlangsung di Gampong Wisata Lubok Sukon Kecamatan Ingin Jaya, Kamis, 24 April 2025.
Workshop peningkatan kapasitas para pengelola BUMGAMA-LKG Se Aceh Besar ini sudah berlangsung sejak Rabu kemarin yang dibuka oleh Carbaini, S. Ag Kepala DPMG Aceh Besar.
Bupati Aceh Besar H. Muharram Idris dalam temu ramah tersebut mengajak bersama Pemerintah Aceh Besar untuk menuju perubahan. Menurut pria yang akrab disapa Syech Muharram ini menuturkan alasan, kenapa Aceh Besar harus berubah, karena wilayah Aceh Besar sudah sangat jauh tertinggal dengan daerah lain.
“Sekarang ini kepedulian warga Aceh Besar terhadap daerahnya semakin terkikis, okeh karena itu mari kita bergandengan tangan untuk membangun Aceh Besar lebih baik dan maju. Saya yakin dengan peran BUMGAMA-LKG yang eksis ditengah-tengah masyarakat akan mampu meningkatkan ekonomi warga. Lembaga ini jangan hanya bergerak pada usaha simpan pinjam, tapi harus lebih kreatif lagi untuk membuka peluang usaha dibidang UMKM dan perdagangan, seperti usaha distribusi Elpiji Subsidi, pupuk subsidi, produksi Kue tradisional dan usaha konten creator yang nantinya bisa berkolaborasi dengan UMKM memasarkan produk Aceh Besar ke tingkat nasional atau internasional. Disisi lain juga membina BUMG yang ada gampong”, harap Syech Muharram
Pada kesempatan tersebut, Bupati Aceh Besar H. Muharram Idris juga menyampaikan pernyataan kerasnya. yaitu mengharamkan rentenir beroperasi di Aceh Besar.
“Pemerintah Aceh Besar akan melindungi para petani, UMKM dan usaha lain di Aceh Besar dari serangan para rentenir. Kita akan buatkan regulasi untuk mengharamkan para rentenir beroperasi di Aceh Besar”, tambah Bupati.
Pasa kesempatan tersebut, Kepala DPMG Aceh Besar Carbaini, S. Ag menyampaikan Tetang perkembangan BuMGAMA dan tentang kegiatan workshop ini.
“BUMGAMA Aceh Besar saat ini memiliki aset sebanyak Rp. 63.7 milyar. Dana yang diperuntukkan untuk kegiatan dana simpan pinjam bagi kegiatan kelompok perempuan di gampong. Oleh karena itu, para pengelola yang tergabung dalam BUMGAMA LKG harus memiliki keahlian dibidang manajemen keuangan yang berbasis Syari’ah, maka dilaksanakan Workshop ini. Workshop berlangsung selama 3 dengan.peserta dari para pengurus BUMGAMA SE Aceh Besar”, ujar Carbaini, S. Ag yang didampingi Ikhsan, SE Kabid. Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat pada DPMG Aceh Besar.
Acara yang berlangsung di Gampong Wisata Lubok Sukon ini, juga turut dihadiri para Kabid dan kabag dalam lingkungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong Aceh Besar, Babinsa dari Koramil Ingin Jaya, serta Ketua Satgas Commando Independen Aceh Besar Anwar (Bang Pok) dan undangan lainnya.(yus)