Sigli, haba RAKYAT | Sesuai terget yang dicanangkan oleh Penjabat Bupati Pidie, Ir H. Wahyudi Adisiswanto, M.Si., pada 28 November 2022 lalu, dimana sejumlah 91.482 anak Pidie usia dibawah 13 tahun (yang dilaksanakan dalam beberapa tahap) harus mendapatkan Imunisasi Polio.
Hal ini berkaitan dengan ditemukannya kasus Polio di Kecamatan Mane, Pidie, pada November 2022, kemudian ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
Dinkes Pidie, melalui Tim Gerak Cepat (TGC) Penanggulangan Polio Pidie, telah melakukan berbagai upaya agar anak-anak umur dibawah 13 tahun mendapatkan Imunisasi tetes manis tersebut, sehingga Pidie terbebas dari Polio.
Dikatakan oleh Kadinkes Pidie, dr Arika Husnayanti Aboebakar, Sp.OG (K), diawal-awal pelaksanaan Imunisasi, “Jika Imunisasi tercapai sesuai target, InsyaAllah bisa mendapatkan kekebalan menyeluruh di Pidie. Walau berat, tetapi kita harus kejar, jangan sampai ada kasus lagi. Tentu ini butuh dukungan semua pihak”.
Tentu semua upaya dilakukan agar Imunisasi Polio di Pidie sukses, namun begitu, kendala tatap saja ditemui, ungkap Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Pidie, dr. Ellya Noer, pada saat pertama pelaksanaan Imunisasi.
Kata dr. Ellya Noer, masih ada sekolah harus menunggu izin orang tua siswa untuk Imunisasi tetes manis, dan itupun bila si orang tua anak mengizinkan, bila tidak, maka pihak sekolah tidak membolehkan Tenaga Kesehatan (Nakes) melaksanakannya.
Akan kendala ini, Jubir TGC, dr. Dwi Wijaya menegaskan, langkah yang harus dilakukan untuk mencapai target minimal 95 persen, yang jelas Nakes di lapangan harus bekerja keras.
Berbagai kendala lainnya, termasuk faktor cuaca, hujan dan sengatan matahari, juga mempengaruhi target capaian harian Imunisasi Polio yang dihadapi para Nakes di lapangan.
Pun demikian, kendala-kendala yang dihadapi dengan upaya- upaya tiada henti tersebut telah membuahkan hasil, target 95 persen malah mendapat lebih.
“Kita gencarkan sosialisasi, memberi pemahaman kepada orang tua akan pentingnya tetes manis, agar anak-anak mereka terbebas dari Polio. Dan ini terus menerus kita lakukan bersama semua elemen masyarakat di Pidie. Kita tuntaskan Imunisasi Polio untuk tahap ini”, optimisnya dr. Dwi Wijaya, di waktu itu.
Dari laporan terakhir TGC, sampai Jum’at 23 Desember 2022, bahwa anak mendapatkan Imunisasi Polio tahap I di Pidie mencapai 87.954, atau 96,1 persen dari 91.482 target. Sementara target pada tahap I ini adalah 95 persen dari 91.482 anak atau 86.908 anak.
Berikut data harian Imunisasi Polio tahap I yang dirilis oleh TGC Dinkes Pidie pada Jum’at 23 Desember 2022 :
(AA/hR)
