Sigli,haba RAKYAT | Expo atau pameran, merupakan media yang baik bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Expo ini bisa dijadikan sebagai media edukasi, dan promosi produk UMKM.
Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperdagkop UKM) Kabupaten Pidie, semua UMKM mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Expo dan pelatihan, baik yang dilaksanakan oleh Kementerian, Provinsi maupun Kabupaten.
Kita mengirimkan dua UMKM dari Pidie, sesuai dengan surat undangan Dinas Koperasi dan UKM Aceh untuk mengikuti Bazaar Expo berlokasi di Aceh Utara yang digelar selama 3 hari, mulai 5 sampai 7 Juli 2024 dan juga mengikuti kegiatan Bhayangkara Fest 2024 dalam rangka memeriahkan perayaan Hari Bhayangkara ke-78 di Provinsi Aceh.
Kegiatan yang dipusatkan di Taman Ratu Safiatuddin (Tarasa) Banda Aceh itu berlangsung pada 5 hingga 8 Juli 2024 kemarin.
Kepala Disperdagkop Pidie, Cut Afrianidar, S.H., M.Si., Selasa (09/07/2024) menyampaikan, bahwa sebelumnya sudah mengingat dan mengarahkan para Pelaku UMKM mewakili UMKM Pidie sebagai peserta Expo harus mampu menata stand dengan branding tempat menggelar produknya dengan sebaik- baiknya, sehingga mampu menarik pengunjung untuk mendekat, melihat, yang akhirnya diharapkan bisa melakukan pembelian.
“Expo tentunya juga menjadi sebuah kesempatan yang baik dan strategis untuk mempromosikan semua hasil produk dari pelaku UMKM. Sehingga pengunjung akan mampu melihat dan mengamati secara leluasa produk UMKM yang digelar pada setiap stand. Diharapkan juga dalam Expo terjadi transaksi yang cukup baik dan memberikan pendapatan yang sesuai harapan pelaku UMKM”, Cut Afrianidar dalam penuturannya.
Salah seorang pelaku UMKM, Fitri mengucapkan terimakasihnya kepada Disperdagkop UKM Pidie karena selalu diikutsertakan dalam kegiatan Expo, sehingga ia dapat melakukan promosi produk kerajinan yang membawa nama Pidie, dengan memamerkan kerajinan khas Pidie berupa sulaman benang emas dan kopiah meukeutop yang dimodifikasi dalam berbagai produk kerajinan seperti kopiah meukeutop. Juga baju dan tas khas motif dasar kopiah meukeutop.
Fitri mengaku selama mengikuti Expo atau pameran produk kerajinan khas Pidie menjadi terkenal secara nasional, bahkan keluar negeri, “Produk kami selalu mendapat pesanan sampai keluar negeri seperti ke singapore., Malaysia bahkan ke Turkey dan Afrika”, ungkap Fitri.
Halnya Novan, yang mengikuti Expo di Aceh Utara mengaku selama sering mengikuti kegiatan Expo yang difasilitasi oleh Disperdagkop UKM Pidie, produk madu dengan brand Sahabat Madu menjadi terkenal dan sering mendapatkan pesanan, sehingga penjualan produknya mengalami peningkatan.
Novan pada kesempatan itu juga mengucapkan terimakasih kepada Disperindagkop UKM Pidie yang telah menjadikan produk sahabat madu sebagai binaannya.
Fitri souvenir dan Novan Sahabat Madu, keduanya dengan bangga mengumumkan keberhasilannya berpartisipasi dalam Expo UMKM Aceh yang diselenggarakan baru-baru ini di lapangan Landing Aceh Utara.
Dalam acara tersebut, kedua UMKM unggulan binaan Disperindagkop Pidie ini berhasil memperoleh antusiasme yang luar biasa dari pengunjung bersama dengan UMKM UMKM lainnya yang ikut berpartisipasi dalam expo tersebut.
Apalagi UMKM Fitri Souvenir menampilkan berbagai kerajinan khas Pidie yang terbilang sudah langka, sehingga membuat stand Pidie selalu dilirik oleh pengunjung yang melintas.
Partisipasi Sahabat Madu bersama Fitri souvenir dalam Expo UMKM Aceh merupakan kesempatan yang sangat penting untuk memperluas jangkauan pasar dan memperkenalkan produk-produk inovatif berkualitas tinggi yang dihasilkan oleh Usaha ini kepada masyarakat luas.
Dalam Expo UMKM Aceh, Sahabat Madu berhasil menarik perhatian pengunjung melalui produk-produk madu unggulannya, yaitu Madu bawang lanang yang merupakan satu- satunya di kabupaten Pidie, produk alami yang memberikan manfaat medis yang luar biasa untuk mengobati berbagai keluhan penyakit ringan maupun kronis.
Selain itu, Sahabat Madu juga bersinergi dengan UMKM lainnya dalam memperluas jaringan kerjasama dan mendukung pertumbuhan UMKM di daerah Aceh.
“Alhamdulillah, kami sangat berterimakasih pada Disperindagkop IKM Pidie yang telah memberikan pembinaan, dukungan serta mengutus kami di acara Expo UMKM Aceh ini, sehingga kami semakin bisa berkiprah dan terus melakukan inovasi, agar produk kami bisa lebih dikenal dan memberikan manfaat untuk masyarakat luas dan menjadi UMKM kebanggaan serta mengharumkan nama Pidie, khususnya dikancah dunia usaha”, ujar Novan.
Kami dengan berbagai bentuk dukungan pembinaan, sangat gembira melihat antusiasme yang luar biasa dari masyarakat terhadap produk- produk madu alami kami, imbuhnya.
“Expo UMKM Aceh memberi kami kesempatan untuk berbagi nilai-nilai kebaikan madu alami dan sekaligus membangun konektivitas yang kuat dengan UMKM-UMKM lokal”, ungkapnya lagi.
Partisipasi Fitri souvenir dan Sahabat Madu dalam Expo UMKM Aceh tidak hanya mendapat sambutan hangat dari pengunjung, tetapi juga secara positif memperkuat sinergi antar UMKM di Aceh, dan memperluas jejaring kerjasama yang bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi lokal.(AA/hR)