Photo bersama rombongan KUA Kecamatan Blang Mangat, dan KUA Kecamatan Banda Sakti dari Kota Lhokseumawe, usai menyampaikan pengalamannya dalam mengikuti Penyuluh Agama Islam Award 2023, Kamis 07/09/2023. (Photo/hR/Ist)
ACEH UTARA – haba RAKYAT | Prestasi yang diraih oleh Tgk. Murhaban, SH sebagai penerima penghargaan salah satu nominasi Penyuluh Agama Islam (PAI) Kemenag Award 2023, di tingkat Nasional dalam kategori “Metode Penyuluhan Baru”, telah mendapat perhatian yang luar biasa.
Salah satu bentuk perhatian ini datang dari Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Blang Mangat, dan KUA Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Hal itu dikemukakan Kepala KUA Kecamatan Lhoksukon, Shaifuddin Fuady, S.Ag, MA kepada haba RAKYAT, Kamis 07/09/2023.
Shaifuddin mengatakan, kunjungan kedua rombongan dari KUA Blang Mangat dan Banda Sakti di KUA, yang dipimpinnya itu beberapa hari yang lalu ikut didampingi Tgk. Murhaban S.H, Penghulu dan para penyuluh serta stafnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, tujuan kunjungan Kepala KUA Kecamatan Blang Mangat T. Erdika Usiandra SS, M.Kom.I, untuk menjalin hubungan baik sekaligus mempelajari pengalaman, terkait penghargaan Penyuluh Agama Islam 2023, yang tentunya ini akan menjadi sumber inspirasi bagi kedua KUA tersebut.
“Selain bersilaturrahmi, kedatangan Kepala KUA Blang Mangat juga untuk mendengarkan pengalaman dari Tgk. Murhaban, yang beberapa waktu lalu menjadi salah satu Nominasi Penyuluh Agama Islam Award 2023 tingkat nasional,” ujarnya.
Dirinya menyampaikan rasa terimakasih dan ucapan selamat datang kepada rombongan dari KUA Blang Mangat dan KUA Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Pada kesempatan yang singkat ini, memanfaatkan waktu berbagi pengalaman dalam bidang Penyuluh Agama Islam Award yang disampaikan Tgk. Murhaban.
Shaifuddin Fuady yang pernah meraih KUA Teladan terbaik tingkat Nasional pada tahun 2014 itu juga menegaskan, bahwa prestasi Tgk. Murhaban adalah bukti dari kerja keras yang diiringi doa dan tekad kuat.
Dijelaskannya, beliau adalah pribadi yang yakin dan berdedikasi tinggi dalam berbagai kegiatan keagamaan, kepemudaan dan sosial kemasyarakatan di Aceh Utara.
“Walaupun belum meraih peringkat pertama, menjadi nominasi tingkat nasional saja sudah luar biasa, apalagi ketika itu beliau dipercaya sebagai MC pada acara pembukaan PAI Kemenag Award berskala nasional,” terang Shaifuddin.
Shaifuddin juga membagikan kisah menarik, bahwa Tgk. Murhaban awalnya tidak berencana mengikuti kontestasi nominasi PAI Kemenag Award 2023, karena kesibukannya dengan aktivitas lain.
“Namun, kami mendorongnya untuk mengikuti kompetisi ini, dan Tgk. Murhaban pun mempersiapkan segala persyaratan dalam waktu seminggu,” imbuhnya.
Sementara itu Tgk. Murhaban mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada semua orang atas kesempatan untuk berbagi pengalaman. Ia mengapresiasi Kepala KUA dan koleganya di Lhoksukon yang telah memberikan dukungan dan doa selama ini.
“Kehadiran para senior dan rekan-rekan guru, tentunya sebuah kemuliaan bagi saya. Terlebih lagi, Bapak T. Erdika dan Bapak Shaifuddin Fuady pernah meraih KUA Teladan tingkat Nasional. Pencapaian saya adalah bagian dari motivasi dan inspirasi dari mereka,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Tgk. Murhaban juga berbagi pengalaman, langkah-langkah, dan strategi yang telah ia kumpulkan selama perjalanan karirnya. Ini dilakukan melalui diskusi dan tanya jawab dengan para Penyuluh Agama Islam yang hadir.
(Yoes)