Aceh Utara, haba RAKYAT | Disaat kondisi masyarakat seperti sekarang ini masih saja ada kepala desa yang bermain-main dengan dana BLT DD, hal ini terjadi kepada warga Desa Dayah Nibong, Kecamatan Nibong. Hingga warga mendatangi kantor Camat setempat, Senin (18/04/2022), sekitar jam 14:00 WIB.
Salah satu masyarakat yang kerap disapa dengan sebutan Apali mengatakan” kami pihak masyarakat sangat berharap akan bantuan tersebut, namun kami selalu diberikan janji yang tidak jelas oleh kepala desa kami.
Saya pribadi dan masyarakat lainnya sangat kecewa akan perilaku yang dilakukan oleh Geuchiek kami di Desa Dayah Nibong, pasalnya ia pernah menipu kami masyarakat saat megang puasa kemarin, kata Apa Li.
Geuchiek berjanji akan menyalurkan bantuan BLT saat megang pertama, dengan hati yang gembira kami merasa sangat bahagia dengan harapan dapat membeli daging di hari itu, warga pun mendatangi tempat pembagian BLT namun hal yang sangat mengecewakan terjadi ternyata kami hanya diberikan janji kosong oleh kepala desa.
Dihadapan awak media (Apa Li) juga menuturkan “Saya mewakili masyarakat Desa Dayah Nibong berharap supaya pihak yang berwenang dapat membatu kami masyarakat yang dizalimi oleh Geuchiek atau kepala desa kami sendiri. Hal ini bukan pertama kali terjadi di desa kami, hampir setiap keluar dana BLT, kepala desa selalu menunda-nunda pembagian, warga harus menuntut kemana-mana dulu baru bantuan itu dibagikan, warga juga sudah merasa tidak percaya lagi dengan kepala desa, pasalnya selama dia menjabat banyak dana desa yang tidak jelas pengelolaannya, kami selaku warga desa dayah Nibong berharap perhatian pihak pihak terkait dalam masalah ini, jangan sampai desa kami hancur oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, kalau bisa kepala desa diberhentikan dari jabatan”. Harapnya
Disamping itu, salah seorang anggota Tuha 4 juga menambahkan, pada hari ini mereka mendampingi masyarakat yang meminta pertolongan kepada pihak kecamatan ke kantor camat, namun sangat disayangkan seperti yang kita lihat baru jam 14:00 WIB, camat sudah tidak ada lagi di kantor.
Padahal di sini masyarakat sangat berharap akan dapat bertemu dengan beliau, mungkin disaat mereka telah berhadapan dengan bapak camat akan dapat menemui titik terang akan permasalahan yang sedang kami hadapi saat ini.
Di sebabkan pada saat itu camat tidak berada di kantor, pihak media menghubungi camat melalui telepon seluler, Camat Nibong membenarkan bahwa uang BLT masyarakat Desa Dayah memang telah cair pada bulan Maret untuk tanggal nya saya sudah lupa, ungkapnya.
“Namun geuchiek Desa Dayah berjanji akan menyalurkan kepada masyarakat pada hari Rabu lusa, jika pada hari Rabu geuchiek belum juga menyalurkan bantuan tersebut, saya akan mengangkat kembali status geuchiek tersebut”. Tutup camat.
Menurut keterangan yang kami dapatkan dari bendahara desa Dayah Nibong, dia menerangkan bahwa dana tersebut sudah dicairkan sejak bulan Maret dan dana tersebut ada ditangan kepala desa.
Selain itu pihak media juga menghubungi kepala desa melalui telepon seluler untuk konfirmasi terkait permasalahan tersebut, kepala desa mengatakan bahwa akan disalurkan kalau bukan Rabu, Kamis. Jika belum disalurkan ia menyuruh pihak media untuk menghubunginya kembali, setelah mengatakan itu ia langsung menutup pembicaraan karena ia mengatakan lagi dalam perjalanan. (Helmi)