Baktiya Barat, haba RAKYAT | Masjid Allah menjadi tempat bagi kita untuk mendapatkan hidayah dan petunjuk sehingga Rasulullah Saw menjadikan masjid-masjid Allah sebagai tempat tinggal yang paling diridhai dan dicintai Allah Swt.
Membangun masjid adalah salah satu kebajikan yang akan dibalas Allah Swt dengan balasan yang besar dan juga merupakan tiket menuju syurga.
Hal itu disampaikan Tgk. Faisal Hadi dalam dakwahnya yang berlangsung di komplek Masjid Wahiburrahman Gampong Singgahmata, Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara, Minggu (20/06) malam.
Pimpinan Dayah Nurul Ikhwan, Ujong Blang Kabupaten Bireuen itu menghimbau umat, khususnya masyarakat setempat untuk ikut membantu percepatan penyelesaian pembangunan Masjid Wahiburrahman yang nampak di depan mata, sambil menunjukkan ke arah masjid.
“Buka pintu hati untuk rajin bersedekah atau berinfaq sebagai ladang amal di kemudian hari,” ajaknya kepada ratusan warga yang hadir.
Beliau melanjutkan, dengan harta bisa menjadikan seseorang bersifat sombong dan angkuh serta kikir. Ketiga sifat tersebut bukanlah sifatnya orang mukmin, melainkan sifat yang dimiliki oleh orang kafir.
“Harta yang menumpuk belum tentu menjadi jaminan bahagia di dunia dan akhirat serta ureung kaya yang kriet, hareum tamong syurga (orang kaya yang kikir, haram masuk syurga),” tegas Tgk. Faisal dengan mengulanginya beberapa kali dalam bahasa Aceh.
Dengan penuh semangat pendakwah memohon kepada Allah, semoga tidak saja terbuka pintu untuk mendapatkan sebuah jabatan dan terbuka pintu rezeki, akan tetapi terbukalah juga pintu hati kita untuk menjadi hamba-Nya yang dermawan.
“Bila kita melihat adanya bangunan tempat ibadah, seperti masjid, mushalla, pesantren atau balai pengajian dan lain sebagainya yang masih dalam masa-masa membangun, seyogyanya terbayanglah bagi kita, bahwa inilah tiket ke syurga,” tandasnya dengan nada meyakinkan.
Lihatlah ke arah masjid di sebelah mimbar podium ini, katanya seraya menunjukkan.
“Rumah Allah ini masih sangat membutuhkan uluran tangan Teungku dan Ummi serta seluruh masyarakat gampong Singgahmata,” ujarnya.
Tgk. Faisal Hadi mengajak para ikhwan sama-sama menyumbangkan sebagian rezekinya untuk pembangunan masjid Wahiburrahman yang terbentang di depan mata dan masih banyak membutuhkan dana. Bantuan dapat berupa gerakan infaq dan sedekah.
Sesuai dengan firman Allah Swt dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 261. Dalam hadist Rasulullah Saw, “Barangsiapa membangun masjid karena Allah, maka Allah akan bangunkan rumah baginya di surga (HR. Muslim),” ucapnya.
Menjadikan harapan yang besar kepada masyarakat secara khusus agar gerakan merampungkan pembangunan Masjid Wahiburrahman sebagai pusat kegiatan syiar dan dakwah Islam terealisasi secepat mungkin.
Sebelumnya, Geuchik Gampong Singgahmata diwakili Tgk. Idris Mahmud mengatakan, orang yang memakmurkan masjid baik membangun maupun datang ke masjid untuk menunaikan shalat berjamaah maupun ibadah lainnya mendapatkan berbagai keutamaan, diantaranya amalannya diterima Allah dan dilipatgandakan pahalanya serta dihapus kesalahannya.
“Insya Allah, akan dimasukkan oleh Allah ke dalam syurga serta memberikan syafaat kepada orang-orang yang berhak diberi syafaat-Nya,” tambahnya lagi.
Dijelaskan, Masjid Wahiburrahman memiliki luas 405 meter persegi. Anggaran yang dibutuhkan kurang lebih Rp 2 miliar. Pembangunan masjid yang sudah dimulai beberapa tahun lalu ini telah menghabiskan anggaran sekitar Rp. 800 juta, yang bersumber dari swadaya masyarakat gampong Singgahmata, termasuk dari kumpulan breuh sicupak (beras segenggam)
“Kita berharap bisa selesai sesegera mungkin,” imbuhnya.
Kepada para ikhwan yang ingin menyumbang bisa menghubungi panitia pembangunan Masjid Wahiburrahman, pinta mantan Geuchik Singgahmata ini.
Dapat dikabarkan, untuk semaraknya suasana malam tersebut, panitia pelaksana menampilkan qasidah yang dibawakan oleh Group Al-Furqan Seulanga gampong setempat. (Yoes/hR)