banner 325x300

banner 728x90

DAERAH  

Guru Pekerjaan Profesi

banner 120x600

Oleh: Muhammad Johan, S.Pd, M.Pd
(Guru SMK Negeri 1 Seunuddon Aceh Utara & Ketua 1 PGRI Aceh Utara)
.

Apa yang dimaksud dengan guru (teacher)? Secara umum, Pengertian guru adalah seorang tenaga pendidik profesional yang mendidik, mengajarkan suatu ilmu, membimbing, melatih, memberikan penilaian, serta melakukan evaluasi kepada peserta didik. Definisi guru adalah seseorang yang telah mengabdikan dirinya untuk mengajarkan suatu ilmu, mendidik, mengarahkan, dan melatih muridnya agar memahami ilmu pengetahuan yang diajarkannya tersebut. Dalam hal ini, guru tidak hanya mengajarkan pendidikan formal, tapi juga pedidikan lainnya dan bisa menjadi sosok yang diteladani oleh para muridnya. Peran guru sangat penting dalam proses menciptakan generasi penerus yang berkualitas, baik secara intelektual maupun akhlaknya.

Ada sebuah sejarah, di Negara Jepang. Kaisar Jepang Menyelamatkan guru Hiroshima dan Nagasaki. Dua kota di Jepang itu hancur karena bom atom yang dijatuhkan Amerika Serikat (AS) di penghujung Perang Dunia II. Kehancuran dua kota itu pula yang menjadi alasan Kaisar Jepang menyelamatkan guru setelah Perang Dunia ke-2.

Hirohito adalah Kaisar Jepang ke-142 yang dikenal dengan nama anumerta Kaisar Showa. Lahir di Puri Aoyama, Tokyo, 29 April 1901, Hirohito menjadi Kaisar dengan masa kekuasaan terlama dalam sejarah Jepang. Ia berkuasa sejak tahun 1926 hingga 1989. Di bawah kepemimpinannya, Jepang terlibat dalam berbagai perang, seperti Insiden Manchuria (1931), Insiden Nanking (1937), Perang Dunia II, serta serangan ke pangkalan militer AS di Hawaii, Pearl Harbour.

Pada 1945, saat Perang Dunia II berlangsung, AS dan sekutunya menjatuhkan bom atom berkekuatan dahsyat di kota Hiroshima dan Nagasaki. Kerugian yang dialami Jepang begitu besar, tidak hanya secara materi, jumlah nyawa yang melayang akibat bom atom inipun terbilang sangat besar. Imbasnya, Jepang mengalami kelumpuhan total, yang akhirnya membawa negara tersebut pada kekalahan telak dari sekutu.

Ketika mendengar berita pemboman tersebut, Kaisar Hirohito selaku pemimpin tertinggi Jepang pada saat itu langsung mengumpulkan para Jenderal yang tersisa. Pertanyaan mengenai jumlah guru yang tersisa ini lantas membuat bingung para Jenderal. Sebab, semula mereka mengira sang Kaisar akan menanyakan perihal tentara, alih-alih guru yang masih tersisa.

Kaisar Hirohito kemudian bergerak untuk mengumpulkan sekitar 45.000 guru yang tersisa pada saat itu dan memberi mereka arahan. Kehadiran guru pada saat itu manjadi hal krusial bagi seluruh lapisan masyarakat Jepang. Karenanya, perlahan negara ini dapat kembali bangkit dari keterpurukan.

Dari sejarah negara Jepang, guru begitu penting dalam sebuah negeri untuk membangkitkan kemajuan negeri. Dengan adanya guru, Indonesia bisa bangkit baik SDM dan industri serta hal-hal lain untuk kemajuan Indonesia. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, pekerjaan guru dijadikan sebagai pekerjaan profesi karena guru merupakan pekerjaan khusus yang harus ditempuh melalui pendidikan guru. Guru di Indonesia, bahkan duniapun merupakan sebuah pekerjaan yang sehari-hari mengajarkan kepada manusia hal-hal yang baik untuk mempersiapkan masa depan.

Secara umum, pengertian guru adalah seorang tenaga pendidik profesional yang mendidik, mengajarkan suatu ilmu, membimbing, melatih, memberikan penilaian, serta melakukan evaluasi kepada peserta didik. Menurut UU No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, pengertian guru adalah tenaga pendidik profesional yang memiliki tugas utama untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini melalui jalur formal pendidikan dasar dan pendidikan menengah.

Ada beberapa tugas utama bagi guru

1. Mengajar Peserta Didik

Seorang guru bertanggungjawab untuk mengajarkan suatu ilmu pengetahuan kepada para murid sesuai dengan disiplin ilmunya masing-masing. Dalam hal ini, fokus utama kegiatan mengajar dalam kelas atau tempat yang disediakan oleh pemerintah ataupun masyarakat, dalam hal intelektualnya sehingga para murid mengetahui tentang materi dari suatu disiplin ilmu.

2. Mendidik Para Murid

Kata mendidik dalam kamus besar Bahasa Indonesia Memelihara dan memberikan Latihan (ajaran, tuntutan, pimpinan). Mendidik murid merupakan hal yang berbeda dengan mengajarkan suatu ilmu pengetahuan. Dalam hal ini, kegiatan mendidik adalah bertujuan untuk mengubah tingkah laku murid menjadi lebih baik.

Menurut Karl Heinz Pickel, mendidik adalah usaha untuk memberikan pengajaran anak tentang materi serta pengetahuan yang akan dijumpai setelah dewasa. Heageveld mengatakan mendidik adalah pekerjaan dalam membantu anak didik untuk mencapai kedewasaan. Mendidik adalah mengajak, memotivasi, mendukung, membantu, menginspirasi orang lain untuk melakukan tindakan positif yang bermanfaat bagi dirinya.

Pengertian Mendidik : Dilihat dari segi isi, mendidik berkaitan erat dengan moral dan kepribadian. Apabila ditinjau dari segi proses, maka mendidik berhubungan dengan memberikan motivasi (to motivated) untuk belajar (to learn) dan mengikuti (to follow) ketentuan atau tata tertib (norma dan aturan) yang telah menjadi kesepakatan bersama. Selanjutnya pengertian mendidik dari segi strategi dan metode yang digunakan, mendidik lebih menggunakan keteladan dan pembiasaan (JJ Rousseu)

Guru mendidik murid adalah pekerjaan yang tidak mudah, karena mendidik manusia yang berlatar belakangnya berbeda-beda untuk menyamakan persepsi ke arah yang lebih baik itu memang tidak mudah. Walaupun pekerjaan itu tidak mudah, karena itu pekerjaan profesi tetap harus dilakukan oleh guru dengan caranya masing-masing untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Proses mendidik murid merupakan hal yang lebih sulit untuk dilakukan ketimbang mengajarkan suatu ilmu pengetahuan. Selain itu, seorang guru harus dapat menjadi teladan yang baik bagi murid-muridnya sehingga para murid dapat memiliki karakter yang baik sesuai norma dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat.

3. Melatih Peserta Didik

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata melatih adalah mengajar seseorang dan sebagainya agar terbiasa (mampu) melakukan sesuatu. Arti lainnya dari melatih adalah membiasakan diri (belajar).

Melatih bila ditinjau dari segi isi adalah berupa keterampilan atau kecakapan hidup (life skills). Bila ditinjau dari prosesnya, maka melatih dilakukan dengan menjadi contoh (role model ) dan teladan dalam hal moral dan kepribadian.

Seorang guru juga memiliki tugas untuk melatih para muridnya agar memiliki keterampilan dan kecakapan dasar. Bila di sekolah umum para guru melatih murid tentang keterampilan dan kecakapan dasar, maka di sekolah kejuruan para guru memberikan keterampilan dan kecakapan lanjutan.

4. Membimbing dan Mengarahkan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata membimbing adalah memberi penjelasan lebih dulu (tentang sesuatu yang akan dirundingkan dan sebagainya).

Membimbing berkaitan dengan norma dan tata tertib. Dilihat dari segi prosesnya, maka mendidik dapat dilakukan dengan menyampaikan atau mentransfer bahan ajar yang berupa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dengan menggunakan strategi dan metode mengajar yang sesuai dengan perbedaan individual masing-masing siswa. Lalu kalau dilihat dari strategi dan metode yang digunakan, maka membimbing lebih berupa pemberian motivasi dan pembinaan.

Para peserta didik mungkin saja mengalami kebingungan atau keraguan dalam proses belajar-mengajar. Seorang guru bertanggungjawab untuk membimbing dan mengarahkan anak didiknya agar tetap berada pada jalur yang tepat, dalam hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan.

5. Memberikan Dorongan Pada Murid

Kata dorongan yaitu desakan anjuran yang keras untuk mau belajar. Dalam guru memberikan materi pelajaran banyak siswa-siswi yang beragam macam alasan tidak mau belajar. Dari hal itu, peran guru memberi dorongan agar siswa itu mau belajar. Pada poin terakhir dari tugas seorang guru adalah untuk memberikan dorongan kepada para muridnya agar berusaha keras untuk lebih maju. Bentuk dorongan yang diberikan seorang guru kepada muridnya bisa dengan berbagai cara, misalnya memberikan hadiah.

Dengan penjelasan tugas seorang guru, maka jelaslah pekerjaan guru tidak bisa diganti oleh siapa saja yang bukan latar belakang pendidikan guru. Jadi tugas guru bukan hanya mengajar saja, namun banyak hal yang harus dilakukan oleh guru untuk keberhasilan anak didiknya. Seorang guru dalam dunia pendidikan tidak hanya dalam mengajarkan ilmu pengetahuan, guru juga seringkali menjadi panutan bagi anak didiknya. Guru adalah profesi khusus, yang jelas dan mulia untuk anak bangsa. (Penulis : Muhammad Johan, S.Pd, M.Pd )

banner 325x300